
Pelatih Timnas Indonesai Shin Tae-yong
Penulis: Christhoper Natanael Raja
TVRINews, Hanoi
Tim Nasional (Timnas) Indonesia harus mengakui keunggulan dari Vietnam dalam pertandingan semifinal leg kedua Piala AFF 2022. Setelah bermain imbang 0-0 pada pertemuan pertama di Jakarta, Indonesia kalah 0-2 di leg kedua yang berlangsung di Stadion Nasional My Dinh, Hanoi, Vietnam, Senin, 9 Januari 2023.
Hasil ini membuat Indonesia gagal melaju ke final Piala AFF untuk pertama kalinya sejak tahun 2008 silam. Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong pun menyampaikan permohonan maafnya kepada masyarakat pecinta sepak bola Tanah Air.
Ini jadi kegagalan kedua juru taktik asal Korea Selatan tersebut di Piala AFF. Dalam edisi sebelumnya, pada Piala AFF 2020 yang digelar tahun 2021, Indonesia hanya menjadi runner up setelah kalah agregat 2-6 dari Thailand.
Baca Juga: Piala AFF 2022: Langkah Indonesia Terhenti oleh Vietnam
"Kami kalah dan saya ingin meminta maaf kepada semua suporter Timnas Indonesia. Saya pikir Vietnam bermain bagus hari ini. Saya mengucapkan selamat kepada mereka karena menang dan menjaga gawangnya tidak kebobolan," kata Shin, Selasa, 10 Januari 2023.
Shin Tae-yong menilai bahwa kekalahan dari Vietnam ini menunjukkan kalau pekerjaannya membenahi Timnas Indonesia belum selesai. Dia optimistis sepak bola Indonesia punya potensi untuk terus berkembang ke arah positif.
"Saya pikir sepak bola Indonesia masih memiliki banyak pekerjaan yang harus dilakukan untuk maju," ujar Shin.
Ia menilai para pemainnya belum terbiasa dengan kualitas lapangan Stadion My Dinh yang dinilai tidak sebaik di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta. Ini menyebabkan Skuat Garuda kesulitan mengembangkan permainan.
"Vietnam sudah terbiasa bermain di stadion ini, sedangkan kami masih merasa asing. Saya juga selalu mengingatkan para pemain untuk berhati-hati terutama di lima menit pertama dan lima menit terakhir. Untuk gol pertama, kiper kami Nadeo salah membaca situasi, sedangkan di gol kedua kami kehilangan fokus dalam menjaga para pemain Vietnam," ujar Shin.
Selain itu, ia merasa para pemainnya tidak beradaptasi dengan baik. Berbeda saat SEA Games 2021 lalu, timnya bermain di My Dinh, ia merasa lapangannya lebih baik dari sekarang. Shin menegaskan bahwa pada leg pertama, anak asuhnya bermain bagus di atas rumput indah SUGBK.
Baca Juga: BMKG Akhiri Peringatan Dini Tsunami Pasca Gempa M 7,9 Maluku
Setelah ini, Shin berjanji akan mencoba menganalisis penyebab kekalahan Timnas Indonesia dari Vietnam di semifinal kedua. Karena itu dia belum bisa menjelaskan secara detail penyebab kekalahan Indonesia dari Vietnam.
"Saya membutuhkan lebih banyak analisis dan saya tidak bisa mengatakan apa-apa tanpa menganalisis videonya," tutur Shin.
Editor: Redaktur TVRINews
