Gagal di Piala Asia U-23, Indonesia Tinggal 1 Kesempatan Lagi untuk Kejar Olimpiade
Penulis: Christhoper Natanael Raja
TVRINews, Doha
Timnas U-23 Indonesia kembali harus kehilangan kesempatan untuk meraih tiket ke Olimpiade 2024 Paris. Pasalnya, anak asuh Shin Tae-yong ini harus mengakui keunggulan Irak dalam pertandingan perebutan peringkat ketiga Piala Asia U-23 2024.
Berlaga di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Qatar, Kamis, 2 Mei 2024, Indonesia kalah dengan skor 1-2. Dengan ini, Indonesia hanya mempunyai satu kesempatan untuk merebut tiket terakhir Olimpiade 2024 Paris.
Indonesia berhasil membuka keunggulannya pada menit ke-19 melalui sepakan menyusur tanah Ivar Jenner, usai memanfaatkan situasi kemelut di gawang Irak. Indonesia unggul sementara dengan skor 1-0.
Tak lama berselang, sang lawan mampu menyamakan kedudukan melalui sundulan kepala Zaid Tahseen. Ia dengan mudah meneruskan bola kepala dari Nihad Mohammed pada menit ke-27. Kini skor menjadi imbang 1-1 hingga babak pertama usai.
Memasuki babak kedua, pertandingan berlangsung cukup alot. Kedua tim mencoba untuk memastikan tiket menuju Olimpiade 2024 Paris ini. Namun, belum ada serangan berarti setidaknya pada menit ke-73.
Gawang Indonesia hampir jebol, karena penjaga gawang Skuad Garuda Muda meninggalkan posnya. Beruntung, sepakan dari Nihad ke gawang yang sudah kosong berhasil diselamatkan oleh Nathan Tjoe-A-On.
Tidak ada peluang berbahaya lagi setelahnya, skor tetap sama 1-1. Pertandingan pun harus dilanjutkan dengan babak perpanjangan waktu. Stamina yang terkuras membuat Indonesia kesulitan untuk mencari kemenangannya.
Pada akhirnya gawang Indonesia jebol pada menit ke-96. Ali Jasim berhasil memanfaatkan kesalahan antisipasi dari Justin Hubner. Berdiri tinggal satu lawan satu dengan Ernando, Jasim membawa Irak mengungguli Indonesia dengan skor 1-2 hingga laga usai.
Dengan hasil ini, Indonesia tinggal memiliki peluang untuk lolos ke Olimpiade 2024 Paris melalui pertandingan antar konfederasi Asia (AFC) dengan Afrika (CAF). Indoensia bakal bersua dengan Guinea untuk menentukan tiket terakhir ke Olimpiade.
Editor: Redaktur TVRINews