Foto: Ole Romeny (Dok. TVRINews.com/Mukhamad Fakhtur Rozaq)
Penulis: Christhoper Natanael Raja
TVRINews, Jakarta
Pelatih Timnas Indonesia Patrick Kluivert mengakui cedera Ole Romeny menjadi kerugian besar bagi Skuad Garuda yang dipersiapkan menghadapi babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Penyerang Oxford United itu dipastikan mengalami patah tulang kaki dan kecil kemungkinan bisa kembali bermain dalam waktu dekat, termasuk di babak keempat turnamen yang sedang diikuti Timnas Indonesia.
"Sayang sekali tidak ada kabar bagus. Semua orang tahu dia mengalami patah tulang di kakinya. Saya sangat kecewa mengenai hal ini, dan tentu bukan cara yang kita inginkan. Tapi inilah sepakbola. Tidak ada yang menginginkan ini terjadi," kata Kluivert, Sabtu, 19 Juli 2025.
Mengenai kemungkinan Ole bermain lagi di ronde selanjutnya, juru taktik asal Belanda ini cukup realistis.
Baca Juga: Ole Romeny Kemungkinan Absen Bela Timnas, PSSI Tegaskan Tidak Bergantung 1 Pemain
"Saya tidak berpikir seperti itu. Saya berharap ada sedikit harapan, tapi saya rasa tidak. Jadi sekarang kita perlu melihat siapa yang akan mengisi posisinya di lini depan," ujar Kluivert.
Kendati belum menyebut nama pengganti secara pasti, Kluivert membuka peluang untuk memantau lebih lanjut beberapa pemain, termasuk Jens Raven. Penyerang muda itu tampil impresif bersama Timnas U-23 dengan mencetak enam gol ke gawang Brunei Darussalam.
"Dia (Jens) mencetak enam gol, dan itu fakta. Kita akan melihat semua pemain, tentu juga Jens Raven. Senang melihat dirinya dalam kondisi yang baik. Sore ini dia akan bertanding lagi. Kita akan lihat seperti apa performanya," ucap Kluivert.
Ia juga menegaskan pengganti Ole tak akan dibebani ekspektasi tinggi, tapi diharapkan mampu tampil maksimal.
"Siapa yang menggantikan Ole? Terlalu dini untuk mengatakan. Tapi siapa pun yang dipercaya, saya yakin dia akan memberikan yang terbaik untuk tim," kata Kluivert.
Saat ini, Timnas Indonesia masih punya sejumlah opsi di lini depan, termasuk Hokky Caraka, Ragnar Oratmangoen, dan Rafael Struick. Namun, absennya Ole tetap menjadi kehilangan besar mengingat perannya sebagai penyerang utama yang sempat membawa harapan baru bagi lini serang Garuda.
Editor: Redaktur TVRINews