
Foto: Ketua Umum PSSI Erick Thohir (Dok. TVRINews.com/Mukhamad Fakhtur Rozaq)
Penulis: Christhoper Natanael Raja
TVRINews, Jakarta
Ketua Umum PSSI Erick Thohir menegaskan absennya Ole Romeny akibat cedera tidak seharusnya menjadi beban besar bagi Timnas Indonesia. Penyerang Oxford United ini mendapatakan tekel keras dari Paulinho saat berlaga di Piala Presiden 2025 lalu.
Sehingga, ia harus menjalani operasi akibat dari cedera. Dengan demikian, menurut Erick, Timnas Indonesia yang bakal menjalani laga babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, harus tetap solid dan tidak bergantung hanya pada satu pemain.
"Timnas tidak bergantung hanya satu pemain. Jangan sampai kita terbelenggu pola pikir seperti itu," kata Erick kepada wartawan termasuk tvrinews.com di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Jumat, 18 Juli 2025.
Erick menjelaskan dalam dunia sepak bola, risiko cedera adalah hal yang wajar dan bisa terjadi kapan saja. Oleh karena itu, setiap pemain harus siap menggantikan peran satu sama lain.
"Kalau semua tim di dunia punya dua kali sebelas pemain seperti Yamal, mungkin skornya 0-0 semua kali. Tapi kan tidak begitu. Dalam pertandingan bisa saja ada cedera, dan itu sudah biasa," ujar Erick
Ole Romeny sebelumnya tampil menjanjikan sebagai penyerang Timnas. Ia sudah mencetak tiga gol dalam empat penampilannya. Namun, dengan kondisinya yang sulit untuk fit sepenuhnya sebelum Oktiber, Erick memastikan PSSI telah menyiapkan sejumlah alternatif pemain depan.
"Bukan soal cari orang yang tepat, tapi bagaimana kita memberikan kesempatan. Ada Rafael, Ragnar, Eliano, Hokky. Kita tidak boleh menutup mata. Kalau kita tidak kasih mereka kesempatan, ya sama saja kita membunuh karier mereka," ucap Erick.
Ia menekankan pentingnya sistem yang adil dalam pemilihan pemain, baik di tingkat pusat maupun di daerah.
"Saya sudah bilang ke Asprov, tidak boleh ada pelatih titipan. Ke pelatih timnas juga, jangan ada pemain titipan. Semua harus diberi kesempatan yang sama," tutur Erick.
Saat ditanya soal kemungkinan Ole kembali bermain di babak semifinal atau selanjutnya, Erick menjawab singkat.
"Dia lagi coba. Kita lihat saja nanti," kata Erick.
Terkait kondisi medis Ole, Erick memastikan proses pemulihan tetap dikawal dengan baik. Meski berada di Eropa, PSSI tetap menjalin komunikasi erat dengan tim medis yang mendampingi.
"Dia akan recovery di Belanda, bukan di Inggris. Tim dokter Oxford yang selama ini support Timnas, juga tetap memantau. Ini bentuk kerja sama yang bagus antara Liga dan Timnas," tutur Erick.
Sebagai informasi, Timnas Indonesia dipastikan tergabung di Grup B bersama Arab Saudi dan Irak dalam babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Drawing pembagian grup digelar hari ini, Kamis, 17 Juli 2025 di Malaysia.
Indonesia masuk ke pot 3 bersama Oman dalam pengundian ini. Sementara Arab Saudi yang menjadi salah satu tuan rumah putaran final masuk ke pot 1, dan Irak tergabung di pot 2.
Format babak keempat hanya terdiri dari tiga grup berisi tiga negara, masing-masing diambil dari pot yang berbeda.
Dengan hasil ini, tim besutan Patrick Kluivert dijadwalkan akan menjalani laga penting di Arab Saudi pada 8–14 Oktober 2025.
Hanya juara grup yang berhak melaju langsung ke putaran final Piala Dunia 2026. Sementara itu, runner-up dari setiap grup akan bertarung memperebutkan satu tiket tersisa ke babak kelima.
Indonesia melaju ke babak keempat usai menempati peringkat keempat Grup C di fase ketiga. Dari 10 pertandingan yang dijalani, Skuad Garuda mengoleksi tiga kemenangan, tiga hasil imbang, dan empat kekalahan.
Babak keempat ini akan menjadi tantangan berat bagi Marselino Ferdinan dan kawan-kawan, mengingat lawan yang dihadapi memiliki pengalaman dan kekuatan yang lebih mapan di level Asia.
Editor: Redaksi TVRINews