
Foto : AP Sport
Penulis: Fityan
TVRINews - Etihad Stadium, Manchester
Laga nyaris terakhir Kevin De Bruyne di kandang Manchester City jadi momen haru satu gol pentingnya tak hanya kunci kemenangan, tapi juga menjaga ambisi City menuju Liga Champions.
Aura haru menyelimuti Etihad Stadium, Sabtu (3/5) dini hari WIB. gol kemenangan atas Wolverhampton Wanderers. membawa City menang 1-0 dan menjaga peluang mereka untuk finis di zona Liga Champions.
City kini duduk di posisi ketiga klasemen sementara Premier League dengan 64 poin dari 35 pertandingan, unggul dua angka atas Newcastle United di posisi keempat, serta empat poin dari Chelsea dan Nottingham Forest yang masih menyimpan satu laga tunda. Peluang menuju Eropa pun terbuka lebar.
.
Pertandingan sendiri berlangsung cukup menegangkan, terutama di babak pertama. Wolves yang sedang on fire dengan enam kemenangan beruntun sebelumnya, tampil penuh percaya diri dan beberapa kali mengancam. Peluang emas mereka hadir ketika Jean-Ricner Bellegarde memilih mengumpan ke Marshall Munetsi alih-alih menembak sendiri. Bola melebar dan peluang pun hilang.
City baru bisa bernapas lega pada menit ke-35. Aksi ciamik Jeremy Doku di sisi kiri menghasilkan umpan tarik tajam ke dalam kotak penalti, dan De Bruyne yang berdiri bebas sukses menyambarnya dengan sepakan kaki kiri yang terukur ke gawang Jose Sa.
Sorak sorai penonton pun pecah, namun bukan karena semata gol—melainkan karena momen itu terasa sangat personal. Para fans berdiri dan menyanyikan lagu "Oh, Kevin De Bruyne!" sebagai bentuk penghormatan pada sang kapten yang telah mengumumkan akan meninggalkan klub di akhir musim saat kontraknya habis.
Gelandang asal Belgia berusia 33 tahun itu juga mengaku masih belum tahu akan berlabuh ke mana musim depan. Ia sedikit menyindir keputusan klub yang belum menawarkan perpanjangan kontrak, meski dirinya merasa masih bisa tampil di level tertinggi.
Meski unggul, Manchester City tak bisa santai. Wolves beberapa kali mengancam lewat sepakan keras Rayan Aït-Nouri yang sempat mengenai tiang dan disapu oleh Josko Gvardiol. Lalu di babak kedua, giliran Matheus Cunha yang nyaris membobol gawang City dengan tendangan kerasnya yang juga membentur mistar.
Namun hingga peluit akhir berbunyi, skor tak berubah. De Bruyne tetap menjadi pembeda.
Dengan tiga laga tersisa, City punya misi penting: mengamankan tiket Liga Champions sekaligus memberi perpisahan terindah bagi kapten mereka yang legendaris.Baca Juga: Gubernur Riau Tawarkan Pengelolaan Stadion Utama ke Investor
Editor: Redaktur TVRINews