
Gubernur Riau Tawarkan Pengelolaan Stadion Utama ke Investor
Penulis: Darmawan
TVRINews, Pekanbaru
Gubernur Riau Abdul Wahid mengungkapkan niatnya untuk menawarkan pengelolaan Stadion Utama Riau kepada investor, agar aset tersebut tidak terus menjadi beban Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).
Hal itu disampaikan dalam Musrenbang Rapat Kerja Perangkat Daerah (RKPD) tahun 2026 di Balai Serindit, Gedung Daerah Riau, Jumat, 2 Mei 2025.
Menurut Gubri, Stadion Utama yang terletak di Jalan Naga Sakti, Pekanbaru itu saat ini belum mampu memberikan kontribusi nyata terhadap pendapatan daerah.
“Selama ini Stadion Utama cenderung menjadi beban APBD. Saya sudah pikir-pikir aset mana yang bisa dimaksimalkan agar tidak membebani keuangan daerah, dan stadion ini salah satunya. Sudah saya tawarkan ke investor, tapi memang belum ada yang berminat,” ujar Abdul Wahid.
Ia menambahkan, jika pengelolaan stadion terus dilakukan oleh Pemerintah Provinsi, maka akan menguras anggaran tanpa memberikan nilai tambah yang signifikan.
“Kita akan coba cari bentuk kerja sama agar nilai aset tidak berkurang, dan tetap bisa dimanfaatkan secara optimal,” tegasnya.
Sebagai informasi, Stadion Utama Riau dibangun untuk perhelatan Pekan Olahraga Nasional (PON) XVIII pada tahun 2012 dan memiliki kapasitas mencapai 43.000 penonton.
Editor: Redaktur TVRINews