Penulis: Christhoper Natanael Raja
TVRINews, Jakarta
Ganda putra Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani tampil solid dan penuh determinasi saat menaklukkan wakil Thailand Kittinupong Kedren/Dechapol Puavaranukroh dengan skor telak 21-13, 21-9.
Berlaga di Istora Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Kamis, 5 Juni 2025, Sabar/Reza menjadi wakil keempat tuan rumah yang ke babak delapan besar.
Sebelumnya, Adnan Maulana/Indah Cahya Sari Jamil (ganda campuran), Putri Kusuma Wardani (tunggal putri), dan Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi (ganda putri).
Kemenangan ini terasa istimewa karena Sabar/Reza sebelumnya kalah dari pasangan yang sama di Thailand Open beberapa waktu lalu. Kalai itu di babak perempat final, keduanya menyerah dengan skor 18-21, 13-21.
Bermain di hadapan publik Istora, mereka tampil lebih percaya diri dan tampil menekan sejak awal.
“Alhamdulillah, walaupun kondisi kami tidak 100 persen fit, tapi hari ini kami bisa maksimalkan peluang. Bersyukur bisa menang dengan cukup lancar,” ujar Sabar kepada wartawan termasuk tvrinews.com sesuai pertandingan, Kamis, 5 Juni 2025.
Reza mengungkapkan strategi bermain agresif sejak awal menjadi kunci kemenangan.
“Dari awal kami sudah diskusi, termasuk dengan Ko Hendra. Kondisi saya memang kurang bagus, jadi dari awal kami langsung menyerang. Shuttlecock juga cukup kencang dan berangin, jadi itu kami manfaatkan,” kata Reza.
Sabar menyebut evaluasi dari kekalahan sebelumnya sangat membantu. Diskusi intens dengan Hendra Setiawan memberikan masukan penting untuk mengantisipasi pola permainan Dechapol dan partner barunya.
“Ko Hendra bilang, kalian pasti bisa menang di pertemuan berikutnya. Kami dikasih tahu kelebihan dan kelemahan lawan, dan hari ini kami bisa eksekusi dengan baik,” ucap Sabar.
Bermain di rumah sendiri juga menjadi dorongan ekstra bagi keduanya. Sehingga, keduanya mendapatkan energi tambahan untuk menjalani pertandingannya.
“Main di Istora itu selalu beda. Energinya luar biasa. Saya juga sangat apresiasi perjuangan Reza hari ini, tetap fokus walau kondisi fisik belum ideal. Support dari penonton juga jadi penyemangat besar,” tutur Sabar.
Dengan kemenangan ini, Sabar/Reza lolos ke babak delapan besar dan menjaga asa ganda putra Merah Putih di turnamen level Super 1000 tersebut. Selanjutnya, mereka akan bersua dengan wakil Malaysia yang tengah bertanding, yakni unggulan pertama Goh Sze Fei/Nur Izzuddin dan Nur Mohd Azriyn Ayub Azriyn/Tan Wee kiong.
Sayangnya, langkah Sabar/Reza gagal diikuti oleh ganda putri Lanny Tria Mayasari/Siti Fadia Silva Ramadhanti yang harus mengakui keunggulan unggulan keempat asal Malaysia Pearly Tan/Thinaah Muralitharan dengan skor akhir 21-18, 16-21, 17-21.
Baca Juga: Indonesia Open 2025: Alwi Farhan Minta Maaf Tersingkir di Babak Kedua
Editor: Redaksi TVRINews
