Penulis: Christhoper Natanael Raja
TVRINews, Jakarta
Langkah tunggal putra muda Indonesia Alwi Farhan harus terhenti di babak kedua Indonesia Open 2025.
Melawan unggulan ketiga asal Denmark, Anders Antonsen, Alwi memberikan perlawanan sengit sebelum akhirnya kalah dalam laga tiga gim 16-21, 21-18, 14-21.
Berlaga di Istora Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Kamis, 5 Juni 2025, Alwi sempat tampil solid di gim kedua untuk memaksa rubber game.
Namun, pada gim penentuan, pemain 19 tahun itu mengaku kalah start dan kesulitan keluar dari tekanan Antonsen yang menaikkan tempo permainan.
“Saya rasa ini bagian dari perjalanan karier saya. Tidak mudah, banyak jatuh bangun, tapi saya harus kuat dan memperbaiki kekurangan. Masih ada waktu untuk persiapan turnamen berikutnya,” ujar Alwi kepada wartawan termasuk tvrinews.com sesuai pertandingan, Kamis, 5 Juni 2025.
Meski gagal menang, Alwi menyuguhkan permainan menjanjikan di hadapan publik Istora. Ia bahkan tak kuasa menahan emosinya setelah pertandingan, mengaku merasa bertanggung jawab di hadapan para pendukung.
“Saya minta maaf karena belum bisa memberikan kemenangan. Tapi ini adalah proses, dan saya akan kembali lebih kuat,” ucap Alwi.
Sebagai tunggal putra dengan ranking tertinggi di pelatnas, Alwi tak menampik adanya beban.
“Pasti ada tekanan, tapi itu tanggung jawab saya. Saya akan terus belajar dari setiap pertandingan,” tutur Alwi.
Baca Juga: Menbud Siap Selamatkan Situs Sejarah dari Ancaman Tambang di Raja Ampat
Editor: Redaksi TVRINews
