Kredit foto: Lee Smith/Reuters
Penulis: Christhoper Natanael Raja
TVRINews, Manchester
Erling Haaland menjadi aktor kemenangan Manchester City atas RB Leipzig dalam pertandingan babak 16 besar Liga Champions Eropa leg kedua.
Berlaga di Etihad Stadium, Manchester, Inggris, Rabu, 15 Maret 2023 waktu Tanah Air, Erling Haaland cetak lima gol untuk kemenangan The Citizens, sebutan klub Manchester City, dengan skor akhir 7-0 ketika wasit meniup peluit panjang.
Menariknya lagi, Erling Haaland butuh waktu tidak lebih dari satu jam untuk mencetak lima gol di kompetisi sebesar Liga Champions. Masing-masing gol untuk Manchester City dicetak pada menit ke-22, 24', 45+2', 53', dan 57'. Sementara dua gol lainnya dicetak oleh Ilkay Gundogan (49') dan Kevin De Bruyne (90+2').
"Ini malam yang besar. Pertama, saya bangga bermain di kompetisi ini (Liga Champions Eropa, saya menyukainya. Lima gol. Menang 7-0 itu luar biasa," kata Haaland yang dilansir tvrinews.com dari Reuters, Rabu, 15 Maret 2023.
Baca Juga: All England 2023, Anthony Sinisuka Ginting Tunjukkan Dominasi dengan Strategi Menyerang
Laga ini merupakan malam yang luar biasa bagi Haaland, ia berhasil memecahkan rekor bagi pemain yang masih berusia 22 tahun dengan menjadi pencetak gol terbanyak Manchester City dalam satu musim dengan 39 gol dan angka tersebut masih berpotensi untuk bertambah.
Kemudian, Halaand juga menjadi pemain termuda yang mencapai 30 gol Liga Champions. Saat ini, dia mencetak 33 gol, angka itu dicapai dalam 25 pertandingan. Sehingga, menjadi yang paling sedikit yang pernah ada.
"Kekuatan super saya adalah mencetak gol. Haruskah saya jujur? Banyak gol hari ini, saya tidak berpikir. Saya hanya berusaha memasukkannya ke gawang. Banyak yang cepat dalam pikiran dan mencoba menempatkannya di tempat yang tidak bisa dilakukan oleh penjaga gawang," ujar Haaland.
Baca Juga: Kasus Lahan di Pulo Gebang, KPK Panggil Anggota DPRD DKI Jakarta
Dengan kegemilangan Erling Haaland, Manchester City berhak melanjutkan mimpinya dengan melaju ke babak delapan besar Liga Champions Eropa. Gelar 'kuping gajah' ini menjadi satu-satunya yang belum diraih pada masa kepelatihan Pep Guardiola.
Editor: Redaktur TVRINews