
Evaluasi Malaysia Open 2023, Prestasi Fajar/Rian Awal Bagus bagi Prestasi Bulutangkis Indonesia
Penulis: Christhoper Natanael Raja
TVRINews, Kuala Lumpur
Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) memberikan evaluasinya terhadap turnamen Malaysia Open 2023. Dalam keikutsertaannya, Indonesia berhasil meraih satu gelar juara dari pasangan ganda putra Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.
Indonesia berhasil merebut satu gelar juara dari turnamen bulutangkis Malaysia Terbuka 2023. Titel juara tersebut dipersembahkan oleh pasangan ganda putra Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.
Baca Juga: Polisi Sebut Sabu Cair Liquid Vape Dijual di Vape Store
Dalam partai puncak turnamen BWF World Tour Super 1000 yang digelar di Axiata Arena, Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Minggu ,(15/1), Fajar/Rian tampil solid. Pasangan nomor satu dunia ini sukses mengalahkan Liang Wei Kang/Wang Chang asal Cina dengan skor akhir 21-18, 18-21, 21-13.
Mengomentari hasil turnamen BWF World Tour Super 1000, Kabid Binpres PP PBSI Rionny Mainaky mengaku bersyukur dengan target yang dicanangkan dari awal, yang mampu dipenuhi oleh Fajar/Rian.
Menurut Rionny, performa Fajar/Rian prima dan bagus. Mereka telah bertarung dengan daya juang tinggi. Fajar/Rian juga memiliki mentalitas yang bagus. Selain itu, disiplinnya juga layak dipuji.
"Prestasi Fajar/Rian tentu menjadi awal yang bagus bagi bulutangkis Indonesia di awal tahun ini. Kemenangan ini semoga memotivasi pemain lain, tak hanya di ganda putra tetapi juga sektor lain untuk mengejar prestasi. Semoga sukses ini bisa terus berlanjut ke turnamen berikutnya di India Open dan Indonesia Masters," kata Rionny, Selasa, 17 Januari 2023.
Dituturkan oleh Rionny secara umum, hasil dari turnamen Malaysia Open 2023 ini harus diterima. Ada yang menang dan ada yang kalah. Ada yang mampu menampilkan performa bagus, dan yang kurang seperti diharapkan.
Menurut Rionny, performa di sektor ganda putri juga bagus. Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti bisa ke semifinal. Hanya karena Fadia cedera, impian lolos ke final dan mempertahankan gelar jadi buyar.
Pada tunggal putra, hasilnya memang kurang menggembirakan. Para pemain, masih gampang mengikuti pola permainan lawan dan kurang sabar. Pemain harus siap capek dan pantang menyerah. Mereka juga masih banyak melakukan kesalahan sendiri.
Sektor tunggal putri, kata Rionny, awalnya Gregoria bisa mengalahkan pemain bagus dan bisa menang. Sayang di babak kedua, skill yang dimiliki tidak keluar. Senjata andalannya juga tidak keluar. Saat-saat di poin kritis, dia harus main rapi dan jangan membuat error.
Baca Juga: Yan Permenas Bantah Klub Sepakat Liga 2 Dihentikan: Tanda Tangan Sebagaian Dipalsukan
Sementara ganda campuran, masih menurut Rionny, performanya juga kurang bagus. Menurutnya, para pemain baru tampil 50 persen. Mereka juga kurang cepat beradaptasi. Sering hilang fokus di tengah jalan. Mereka harus bisa bermain lebih safe saja.
Setelah berlaga di Malaysia Open 2023, Indonesia akan melanjutkan langkahnya di India Open 2023, dan menjadi tuan rumah pada Indonesia Masters 2023 yang berlangsung pada 24-29 Januari 2023 mendatang.
Editor: Redaktur TVRINews
