
Foto: Madura United (Indonesia) vs Preah Khan Reach Svay Rieng (Kamboja) (Dok. Tangkapan Layar Akun Instagram Madura United @maduraunited.fc)
Writer: Christhoper Natanael Raja
TVRINews, Phnom Penh
Madura United harus mengakui keunggulan Preah Khan Reach Svay Rieng pada leg pertama semifinal AFC Challenge League 2024/2025.
Bertindak sebagai tim tamu, Madura United takluk dengan skor telak 0-3 dari Svay Rieng dalam pertandingan yang digelar di Morodok Techo National Stadium, Phnom Penh, Kamboja, Kamis, 10 April 2025.
Laga ini disiarkan langsung oleh TVRI Nasional dan TVRI Sport.
Madura United sejatinya langsung mengancam saat laga baru berjalan 30 detik. Lewat sepakan keras Youssef Ezzejjari dari luar kotak penalti, gawang Svay Rieng sempat terancam. Namun, bola masih melambung tipis di atas mistar gawang yang dikawal Vireak Dara.
Tak mau kecolongan di kandang sendiri, Svay Rieng langsung merespons dengan tekanan tinggi ke lini pertahanan Madura United. Strategi tersebut membuat sang runner-up Liga 1 2023/2024 kesulitan mengembangkan permainan seperti yang diinginkan pelatih Alfredo Vera.
Petaka bagi Madura United datang lebih awal. Dua gol cepat bersarang di gawang Miswar Saputra akibat kesalahan fatal di lini belakang.
Gol pertama Svay Rieng tercipta saat laga memasuki menit ke-4. Berawal dari kesalahan umpan Taufik Hidayat, Pablo berhasil merebut bola dan mengirimkan umpan silang kepada Breno Caetano yang dengan mudah menuntaskan peluang menjadi gol lewat sepakan voli.
Hanya berselang dua menit, kesalahan kembali dilakukan Madura United. Kali ini giliran sang kapten, Lulinha, yang melakukan blunder. Umpan salah arah dari lini pertahanan berhasil dicuri Bounphachan Bounkong. Pemain asal Laos tersebut melepaskan tembakan keras dari luar kotak penalti yang gagal diantisipasi Miswar Saputra. Madura United pun tertinggal 0-2.
Transisi permainan Madura United, terutama dalam bertahan dan menyerang, menjadi celah yang mudah dieksploitasi tim tuan rumah.
Tertinggal dua gol memaksa Madura United tampil lebih menyerang. Namun, hal itu justru membuat lini belakang mereka semakin terbuka. Svay Rieng kerap memanfaatkan situasi ini lewat serangan balik cepat.
Kesempatan emas Madura United untuk memperkecil ketertinggalan hadir di menit ke-30. Umpan terobosan Lulinha membuat Youssef Ezzejjari berhadapan satu lawan satu dengan kiper. Sayangnya, sepakan pemain asal Spanyol tersebut masih melambung tinggi di atas gawang.
Hingga babak pertama berakhir, Madura United terus berusaha mencetak gol, tetapi Svay Rieng tampil disiplin dalam bertahan. Skor 2-0 bertahan hingga turun minum.
Memasuki babak kedua, Alfredo Vera melakukan tiga pergantian pemain sekaligus. Ia memasukkan Miljan Skrbic, Andi Irfan, dan Muhammad Ilhamsyah untuk menggantikan Youssef Ezzejjari, Riski Afrisal, dan Haudi Abdillah.
Madura United sempat mengancam di menit ke-53 lewat pergerakan eksplosif Andi Irfan, tetapi sepakannya masih bisa diamankan kiper Vireak Dara.
Permainan menjadi lebih alot di babak kedua. Madura United berupaya mencetak gol, sementara Svay Rieng bermain lebih sabar dan menjaga kedisiplinan lini belakang.
Memasuki menit-menit akhir, Madura United mulai bermain bertahan untuk menghindari kebobolan lebih banyak, mengingat kondisi fisik para pemain yang mulai kelelahan.
Namun, di penghujung laga, gawang Madura United kembali kebobolan. Akselerasi Gabriel Silva yang melewati pertahanan Madura United berujung umpan matang kepada Min Ratanak, yang sukses mencetak gol ketiga untuk tuan rumah.
Skor 3-0 bertahan hingga laga usai. Meski menelan kekalahan telak, peluang Madura United belum sepenuhnya tertutup.
Mereka masih memiliki kesempatan untuk membalas pada leg kedua yang akan berlangsung di Stadion Gelora Joko Samudro, Gresik, Jawa Timur, Kamis, 17 April 2025 mendatang. Pertandingan tersebut juga akan disiarkan langsung oleh TVRI Nasional dan TVRI Sport.
Editor: Redaktur TVRINews
