
Foto: Pelatih Timnas Putri Indonesia Satoru Mochizuki (Dok. TVRINews.com/Mukhamad Fakhtur Rozaq)
Writer: Christhoper Natanael Raja
TVRINews, Banten
Pelatih Timnas Putri Indonesia Satoru Mochizuki menyatakan ketiadaan kompetisi elite domestik bukanlah alasan utama atas hasil kurang memuaskan yang diraih timnya dalam Kualifikasi Piala Asia 2026. Menurutnya, fokus tim tetap pada perbaikan dan perjuangan berkelanjutan.
“Memang penting adanya lingkungan kompetitif dari usia dini hingga level liga tertinggi. Tapi federasi sudah membantu maksimal, termasuk dengan tes yang panjang dan mendatangkan pemain diaspora. Jadi itu tidak bisa jadi alasan. Kami ingin terus berjuang,” ujar Mochizuki kepada wartawan termasuk tvrinews.com seusai laga melawan Pakistan di Indomilk Arena, Rabu, 2 Juli 2025.
Juru taktik asal Jepang ini juga menegaskan bahwa dirinya akan tetap berkomitmen penuh untuk membangun tim, terlepas dari kondisi dan tantangan yang ada.
“Tanpa alasan apa pun, (saya) ingin terus membuat tim ini lebih baik lagi,” ucap Mochizuki.
Menghadapi laga terakhir grup melawan Taiwan pada 5 Juli mendatang, Mochizuki menyebut tim lawan sebagai salah satu yang terkuat di grup. Namun ia menegaskan bahwa anak asuhnya akan tetap tampil dengan semangat penuh.
“Menurut saya, mereka (Taiwan) adalah lawan terkuat di grup ini. Tapi kami akan tetap mencari peluang dan ingin tampil maksimal. Kami ingin mencapai level Asia dan melangkah sejauh mungkin,” tutur Mochizuki.
Meski peluang lolos ke Piala Asia 2026 terbilang kecil, Mochizuki berharap timnya tetap fokus, baik secara taktik maupun mental, agar bisa memberikan perlawanan terbaik di pertandingan pamungkas nanti.
Editor: Redaktur TVRINews
