
Timnas Futsal Indonesia dalam Laga Menghadapi Tanzania. Foto: TVRINews/Fatchur Rozaq
Writer: Christhoper Natanael Raja
TVRINews, Jakarta
Timnas Futsal Indonesia membuka Kejuaraan Four Nations 2025 dengan kemenangan telak 7-1 atas Tanzania di Hall Basket, Gelora Bung Karno, Kamis, 18 September 2025
Selain menyoroti kartu merah kontroversial untuk M. Iqbal, pelatih Hector Souto juga menyinggung kesiapan menghadapi lawan berikutnya, Belanda.
Juru taktik asal Spanyol ini turut menyaksikan langsung penampilan Belanda di laga lain turnamen ini. Ia melihat ada perbedaan mencolok antara kualitas fisik Indonesia dan lawan asal Eropa tersebut.
“Saya menonton pertandingan Belanda secara langsung, juga beberapa laga sebelumnya. Mereka tim yang kuat, tapi menurut saya hari ini mereka tidak tampil maksimal karena masih beradaptasi dengan lapangan,” ujar Souto kepada wartawan termasuk tvrinews.com sesuai pertandingan melawan Tanzania, Kamis, 18 September 2025.
Ia menilai Belanda butuh waktu untuk menyesuaikan diri dengan permukaan lapangan yang lebih besar, sementara Indonesia sudah terbiasa dengan gaya bermain cepat. Terlebih, Belanda harus mengakui keunggulan Latvia, sebelum laga Skuad Garuda dimainkan.
“Saya rasa besok mereka akan lebih baik karena sudah punya waktu latihan tambahan. Tapi jelas, secara fisik Indonesia lebih kuat dari mereka. Tim ini juga punya sistem yang jelas dengan dua pivot besar yang sering digunakan, ditambah pemain-pemain yang bagus dalam situasi satu lawan satu, terutama nomor lima,” kata Souto.
Dengan kemenangan telak atas Tanzania, Indonesia menatap laga kontra Belanda pada Sabtu, 20 September 2025 dengan optimisme tinggi.
baca juga: Timnas Futsal Bekuk Tanzania 7-1, Hector Souto Ingatkan Masih Banyak yang Perlu Dibenahi
Souto menegaskan setiap pertandingan akan disiapkan dengan detail karena menjadi simulasi situasi nyata yang akan dihadapi di turnamen besar seperti SEA Games dan Piala Asia.
“Kami akan mempersiapkan diri di setiap pertandingan dengan detail, seolah-olah itu laga resmi. Pertandingan melawan Belanda akan memberi kami gambaran lebih jelas tentang apa yang perlu diperbaiki,” ucap Souto.
Editor: Redaktur TVRINews