
Foto: Ganda Campuran Jafar Hidayatullah/Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu (Dok. PBSI)
Writer: Christhoper Natanael Raja
TVRINews, Ningbo
Pasangan ganda campuran Jafar Hidayatullah/Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu memastikan diri menjadi wakil pertama Indonesia yang meraih medali pada ajang Kejuaraan Asia Bulutangkis 2025.
Kepastian ini didapat setelah Jafar/Felisha menembus babak semifinal usai menundukkan unggulan ketiga asal Malaysia, Goh Soon Huat/Lai Shevon Jemie, dengan skor meyakinkan 21-15, 21-11 pada babak perempat final.
Bagi Jafar, pencapaian ini bersama Felisha terasa sangat istimewa. Meski berstatus sebagai debutan, keduanya berhasil mencetak prestasi membanggakan. Dalam kejuaraan ini, seluruh semifinalis dipastikan membawa pulang medali, terlepas dari hasil selanjutnya.
“Tidak menyangka bisa mendapat medali di laga debut. Kami hanya mencoba melakukan yang terbaik di setiap pertandingan,” ujar Felisha dalam keterangan tertulis yang diterima tvrinews.com, Jumat (11/4/2025).
Bertanding di Ningbo Olympic Sports Center Gymnasium, Tiongkok, Felisha mengaku sangat bersyukur atas hasil yang diraih. Ia menegaskan bahwa dirinya dan Jafar selalu berusaha maksimal di setiap pertandingan.
“Hari ini kami bisa bermain baik, bersih, mampu mengontrol pertandingan dan menjalankan strategi. Tidak mudah, tapi bukan berarti kami kalah. Kami ingin terus maju. Belum puas, kalau bisa terus menang,” ungkap Felisha.
Jafar menambahkan bahwa mereka bermain lepas tanpa beban saat menghadapi pasangan Malaysia tersebut.
“Mereka adalah pemain top, jadi kami tadi nothing to lose saja. Ada rasa penasaran bagaimana rasanya melawan mereka, dan kami tidak lupa mempelajari permainan mereka,” kata Jafar.
Selanjutnya, di babak semifinal, Jafar/Felisha akan berhadapan dengan unggulan asal Jepang, Hiroki Midorikawa/Natsu Saito.
Sementara itu, perjuangan wakil Indonesia lainnya harus terhenti di babak perempat final. Pasangan Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari (ganda campuran) dan Jonatan Christie (tunggal putra) gagal melaju ke babak empat besar.
Editor: Redaktur TVRINews
