Writer: Fityan

---

TVRINews – Yerevan

Usia 40 Tahun Bukan Halangan, Bintang Portugal Incar Rekor di Piala Dunia Keenamnya

Penyerang legendaris, Cristiano Ronaldo, kembali menunjukkan kelasnya dengan mencetak dua gol krusial yang membawa Portugal mengamankan tempat di Piala Dunia keenamnya secara beruntun. Dalam laga kualifikasi Grup F di Vazgen Sargsyan Republican Stadium, Portugal menggilas Armenia 5-0, Sabtu (6/9).

Dua gol yang dicetak Ronaldo memperpanjang rekornya sebagai pencetak gol terbanyak di laga internasional pria menjadi 140 gol. Performa gemilang ini seakan menepis keraguan dan membuktikan bahwa motivasi bintang berusia 40 tahun ini masih membara, meski kini ia bermain untuk klub Arab Saudi, Al Nassr.

“Ini adalah penampilan yang nyaris sempurna,” ujar gelandang Portugal, Vitinha, kepada wartawan usai pertandingan.

Gol kedua Ronaldo yang spektakuler, dicetak dari jarak sekitar 25 meter dengan tendangan keras yang tak terbendung, membuat para penggemar bernostalgia. Dengan kedua tangannya terentang, ia merayakan gol yang mengingatkan pada masa-masa keemasannya.

Meski telah memenangi lima gelar Liga Champions dan juara Piala Eropa bersama negaranya, satu-satunya trofi mayor yang belum pernah ia raih adalah Piala Dunia. Ini adalah trofi yang telah diangkat rivalnya, Lionel Messi, bersama Argentina pada tahun 2022.

Piala Dunia tahun depan di Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko kemungkinan besar akan menjadi kesempatan terakhir bagi Ronaldo untuk meraih trofi impiannya. Ronaldo dan Messi berpeluang mencetak rekor baru dengan sama-sama tampil untuk keenam kalinya di ajang tersebut, sebuah pencapaian yang belum pernah diraih pemain lain.

Selain Ronaldo, Joao Felix juga mencetak dua gol dan Joao Cancelo menyumbang satu gol.

Penghormatan untuk Diogo Jota
Pertandingan ini menjadi momen emosional bagi tim Portugal, karena ini adalah laga pertama mereka sejak meninggalnya mantan pemain Diogo Jota dan saudaranya Andre Silva dalam kecelakaan mobil pada Juli lalu.

Setelah mencetak gol pertama, Ronaldo menunjuk ke langit, sementara Joao Cancelo meniru selebrasi khas Jota, duduk bersila dengan kaki disilangkan, menirukan gerakan sedang bermain video game.

“Diogo akan selalu bersama kami. Selebrasi Joao Cancelo adalah momen yang indah,” kata gelandang Portugal, Joao Neves. "Ini tentang menang dan memberikan segalanya," tambah Vitinha.

Baca juga:Serangan Israel Kian Mengganas, Dua Menara Bersejarah Hancur dalam Dua Hari

---

Editor: Redaksi TVRINews