
Foto: Ketua Umum PSSI Erick Thohir (TVRINews.com/Christhoper Natanael Raja)
Writer: Christhoper Natanael Raja
TVRINews, Jakarta
Ketua Umum PSSI Erick Thohir menegaskan tidak akan ada pemain keturunan baru yang diproses naturalisasi untuk dua laga terakhir Grup C babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Timnas Indonesia akan lebih dulu menjamu Tiongkok pada 5 Juni 2025 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta. Setelah itu, perjuangan Jay Idzes dan rekan-rekan akan ditutup dengan laga tandang melawan Jepang di Stadion Kota Suita pada 10 Juni 2025.
“Tidak ada (pemain keturunan tambahan). Kami jaga tim yang ada. Kami ingin tim nasional berlatih lebih awal agar bisa fokus,” ujar Erick kepada wartawan, termasuk tvrinews.com, di Jakarta, Selasa, 6 Mei 2025.
PSSI berencana memulai persiapan Timnas Indonesia lebih awal menjelang dua pertandingan penentu tersebut. Skuad Garuda dijadwalkan menggelar pemusatan latihan (TC) di Bali mulai 26 Mei 2025.
Namun, tim harus kehilangan Kevin Diks dan Dean James akibat cedera. Hal ini membuat kebutuhan akan kedalaman skuad menjadi penting.
“Apalagi ada beberapa pemain yang cedera. Karena itu, sejak awal penting sekali tim nasional diisi jumlah pemain yang cukup, dua kali sebelas. Kalau ada yang cedera, konsekuensinya kita kekurangan pemain,” ujar Erick.
Hingga saat ini, Indonesia menempati posisi keempat klasemen sementara Grup C dengan sembilan poin dari delapan pertandingan, hasil dua kemenangan, tiga imbang, dan tiga kekalahan.
Skuad Garuda hanya tertinggal satu poin dari Arab Saudi di peringkat ketiga dan empat poin dari Australia yang menempati posisi kedua.
Sementara itu, Bahrain dan Tiongkok membuntuti di posisi kelima dan keenam dengan koleksi enam poin hanya terpaut tiga angka dari Indonesia.
Editor: Redaktur TVRINews
