
Erick Thohir Tegaskan Pengambilan Sumpah WNI Mees Hilgers dan Eliano Reijnders Tidak Salahi Aturan
Penulis: Christhoper Natanael Raja
TVRINews, Jakarta
Ketua Umum Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir memastikan pengambilan sumpah setia kewarganegaraan sebagai Warga Negara Indonesia di luar Tanah Air tidak menyalahi aturan.
Pasalnya, dua calon pemain naturalisasi untuk membela Timnas Indonesia, yakni Mees Hilgers dan Eliano Reijnders bakal diambil Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Den Haag.
"Saya rasa apa yang kita sedang lakukan untuk semua pemain kita tidak ada prejudice (tidak menyalahi aturan), karena sesuai dengan aturan dari pemerintah harus diangkat sumpah dan itu ada," kata Erick kepada wartawan termasuk tvrinews.com di Kantor Kemenhumkam, Jakarta, Kamis, 19 September 2024.
Sebelumnya, Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) Supratman Andi Agtas menyatakan bakal memberangkatkan petugas dari Kementerian Hukum dan HAM untuk pengambilan sumpah bagi warga negara di KBRI Belanda.
Menurut pria yang juga menjabat sebagai Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) itu, ada fleksibilitas untuk menyelesaikan proses itu baik di dalam atau luar negeri. Ia menyatakan hal tersebut adalah hal yng biasa.
"Kebetulan memang sekarang FIFA match day-nya sudah tidak ada. Artinya, kita harus respek kepada klub yang tentu mereka bermain. Disitulah kita mencari cara yang sesuai dengan aturan, jadi bukan di luar aturan," ujar Erick.
Sebelumnya diberitakan, DPR RI melalui Komisi III dan X memberikan rekomendasi terhadap perpindahan kewarganegaraan kepada dua calon pemain naturalisasi untuk membela Timnas Indonesia, yakni Mees Hilgers dan Eliano Reijnders.
Mess Hilgers saat ini bermain di FC Twente (Belanda) berposisi sebagai bek tengah. Sedangkan, Eliano Reijnders bermain di PEC Zwolle (Belanda) biasa bermain sebagai bek kanan.
Setelah ini, proses naturalisasi berlanjut ke rapat paripurna DPR, dan berlanjut ke Keputusan Presiden (Keppres). Dari situ, tahap terakhirnya adalah diambil sumpah kewarganegaraan oleh Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham). Seusai menjadi Warga Negara Indonesia (WNI), baru dua pemain tersebut melakukan perpindahan federasi.
Baca Juga: Presiden FIFA Diagendakan Datang ke IKN untuk Meresmikan TC PSSI pada 11 Oktober
Editor: Redaktur TVRINews
