
Start Buruk, PSPS Pekanbaru Siap Dievaluasi Menyeluruh Jelang Lawatan ke Pakansari
Penulis: Darmawan
TVRINews, Pekanbaru
PSPS Pekanbaru yang musim lalu nyaris promosi ke Liga 1 kembali memulai kompetisi Liga 2 2025–2026 dengan hasil mengecewakan.
Tim berjuluk Askar Bertuah itu hanya mampu meraih satu hasil imbang dan satu kekalahan dari dua laga awal, sehingga menempati peringkat kedua dari bawah atau posisi ke-9 dari 10 tim pada klasemen sementara Grup A (Grup Barat).
Kegagalan promosi musim lalu setelah kalah di play-off melawan Persijap Jepara membuat ekspektasi tinggi untuk musim ini. Namun performa buruk di dua laga pembuka menjadi tantangan serius bagi pelatih Ilham Ramadhona dan seluruh jajaran tim.
Kendati demikian, PSPS segera menghadapi ujian berat berikutnya: tandang ke Stadion Pakansari, Bogor, menghadapi pemuncak klasemen sementara Garudayaksa FC pada Senin, 29 September mendatang.
Baca Juga: Kemendikdasmen: Penguatan Karakter Anak Harus Libatkan Sekolah, Orang Tua, Masyarakat, dan Media
Garudayaksa datang dengan catatan sempurna, dua kemenangan dari dua laga, mengantongi enam poin, mencetak enam gol, dan belum kebobolan, sehingga menjadi lawan yang berat bagi PSPS.
Pemilik sekaligus pemegang saham mayoritas PSPS, Gede Widiade, menegaskan akan melakukan evaluasi menyeluruh atas kondisi tim. Meski kecewa dengan hasil imbang kontra PSMS Medan, Gede menekankan bahwa setiap keputusan harus dipertimbangkan matang.
"Saya tidak mau gegabah, tapi juga tidak mau terlambat. Saya pastikan keputusan yang diambil nanti adalah yang terbaik untuk PSPS Pekanbaru," ujarnya.
Manajemen dan pelatih kini dituntut cepat bergerak untuk memperbaiki situasi menjelang lawatan ke Bogor. Suporter berharap evaluasi yang dilakukan mampu menghadirkan solusi konkret agar PSPS kembali ke jalur perburuan tiket promosi yang musim lalu terbuka lebar.
Editor: Redaktur TVRINews