
Foto: Pemain Timnas Putri Indonesia Zahra Muzdalifah (Dok. TVRINews.com/Mukhamad Fakhtur Rozaq)
Penulis: Christhoper Natanael Raja
TVRINews, Banten
Pemain Timnas Putri Indonesia Zahra Muzdalifah mengaku kecewa berat usai timnya takluk 0-2 dari Pakistan dalam laga kedua Grup D Kualifikasi Piala Asia 2026. Kekalahan ini sekaligus memperkecil peluang Indonesia untuk melaju ke putaran final.
Zahra, yang pada laga pertama dimainkan sebagai wingback, kembali diturunkan sebagai striker dalam pertandingan di Indomilk Arena, Tangerang, Rabu, 2 Juli 2025.
Ia menjelaskan keputusan perubahan posisi itu merupakan bagian dari strategi pelatih Satoru Mochizuki yang menginginkan fleksibilitas dalam skuatnya.
"Coach Mochi sekarang suka sama pemain yang bisa main di banyak posisi. Kebetulan aku pernah main sebagai wingback waktu di Belanda lawan ADO Den Haag, dan dia lihat aku punya potensi di situ. Karena kita juga masih kekurangan wingback, jadi sempat dicoba di situ," ujar Zahra kepada wartawan termasuk tvrinews.com seusai laga melawan Pakistan di Indomilk Arena, Rabu, 2 Juli 2025.
Terkait kekalahan dari Pakistan, Zahra membantah anggapan timnya meremehkan lawan. Menurutnya, semua pemain tetap bermain serius dan berusaha maksimal untuk meraih kemenangan.
"Jujur, hasil 0-2 ini di luar dugaan banget. Kalau dibilang ngeremehin, sama sekali ngga. Kita semua tahu, ranking itu cuma angka. Di lapangan semua bisa terjadi. Jadi bukan soal ngeremehin, tapi memang hasilnya kayak gini. Saya juga kecewa, enggak bisa bilang apa-apa lagi," ucap Zahra.
Dengan satu laga tersisa melawan Taiwan, Indonesia wajib menang dengan skor besar untuk menjaga peluang lolos. Namun, selisih gol saat ini membuat tugas Garuda Pertiwi menjadi sangat berat.
Editor: Redaktur TVRINews