
Penulis: Christhoper Natanael Raja
TVRINews, Bangkok
Cabang olahraga tarung campur atau MMA mencatat sejarah baru untuk Indonesia di SEA Games Thailand 2025. Dwi Ani Retno Wulan meraih emas perdana pada nomor Traditional -54 kg setelah mengalahkan atlet Vietnam, Thi Thanh Binh Duong, pada final yang berlangsung ketat.
Sejak awal laga, Wulan tampil meyakinkan. Persiapan panjang dan disiplin menjalankan strategi membuatnya mampu mengendalikan ritme pertandingan. Di tengah tekanan debut cabor baru di SEA Games, ia tetap tenang dan efisien dalam setiap eksekusi teknik.
Usai pertandingan, Wulan mengaku bersyukur atas pencapaian bersejarah itu. Atlet berusia 27 tahun tersebut menilai keberhasilannya lahir dari kerja keras sepanjang satu tahun terakhir.
“Alhamdulillah. Saya hanya jalankan instruksi pelatih. Soal strategi pelatih yang atur, saya tinggal eksekusi. Saya percaya pada pelatih dan pada diri saya sendiri,” kata Wulan dalam keterangan tertulis yang diterima oleh tvrinews.com, Kamis, 11 Desember 2025.
Emas tersebut ia persembahkan untuk keluarganya dan para pelatih.
“Pertama untuk ibu saya, lalu untuk coach Marcos Machado, coach Yohan, dan Ketua Umum Pertacami yang memberi fasilitas selama pemusatan latihan,” ujar Wulan.
Selain menjadi torehan pribadi, emas Wulan sekaligus menjadi catatan penting karena MMA untuk pertama kalinya dipertandingkan di SEA Games.
Ia berharap prestasi ini menjadi pijakan menuju target lebih besar. Wulan juga berencana menggunakan bonus Rp1 miliar yang dijanjikan pemerintah untuk memberangkatkan ibunya umrah.
Selain emas dari Wulan, MMA juga menyumbangkan medali perak dari kelas modern -54kg atas nama Vallensia Fahira Hotmauli dan kelas modern -60kg putri atas nama Maydelse Sitepu.
Alifan Bagus Fernanda yang turun di kelas traditional -56 kg putra harus mengakui keunggulan dari wakil tuan rumah Thailand Norachart Sutharang yang berhasil menang di babak final.
Sedangkan Albert yang turun di kelas modern -65kg putra meraih medali perunggu. Sementara, pada partai final terakhir cabor MMA di SEA Games Thailand 2025 yang mempertemukan Alfiandi dengan wakil Vietnam Ngoc Luong Tran di kelas modern -60kg putra, Tim Indonesia harus puas dengan medali perak.
Secara keseluruhan, hasil ini menunjukkan perkembangan positif, tetapi masih belum sesuai ekspektasi yang dipatok sebelum bertanding. Kontingen berharap evaluasi yang tepat bisa membawa MMA Indonesia lebih stabil dan kompetitif pada ajang internasional berikutnya.
Editor: Redaktur TVRINews
