Penulis: Fityan

---

TVRINews, Madrid

Barcelona membuat kejutan besar dalam perebutan gelar LaLiga Minggu (16/3)  dengan meraih kemenangan dramatis 4-2 atas Atlético Madrid yang berstatus rival utama mereka. Kemenangan ini membawa Barcelona naik ke puncak klasemen LaLiga dengan 60 poin, menyamakan poin dengan Real Madrid yang juga memiliki jumlah yang sama, namun Barcelona memiliki satu pertandingan lebih sedikit.

Pertandingan di Estadio Metropolitano dimulai dengan Atlético yang tampil menjanjikan. Pada menit ke-45, Julián Álvarez membawa tuan rumah unggul 1-0 setelah memanfaatkan umpan silang dari Antoine Griezmann dan Giuliano Simeone. Tak lama kemudian, Alexander Sørloth menggandakan keunggulan bagi Atlético setelah memanfaatkan umpan Conor Gallagher pada menit ke-61, membuat skor menjadi 2-0.

Namun, Barcelona yang tampaknya kehilangan arah, bangkit dengan luar biasa. Robert Lewandowski dan Ferran Torres mencetak gol dalam waktu enam menit untuk menyamakan kedudukan menjadi 2-2. Drama memuncak pada menit ke-92, ketika Lamine Yamal mencetak gol yang beruntung setelah tembakannya membentur bek Reinildo Mandava dan masuk ke gawang, membawa Barcelona unggul untuk pertama kalinya dalam pertandingan. Tak lama setelah itu, Torres menambah gol untuk Barcelona, menutup pertandingan dengan skor 4-2.

Dengan hasil ini, Barcelona kini berada di puncak klasemen LaLiga, sejajar dengan Real Madrid yang memiliki poin yang sama. Atlético Madrid kini tertinggal empat poin di belakang, dan musim mereka semakin penuh tekanan setelah kegagalan dramatis di Liga Champions yang terjadi hanya beberapa hari sebelumnya.

Pelatih Barcelona, Hansi Flick, menunjukkan perubahan signifikan dalam strategi timnya, terutama dalam hal rotasi pemain. Substitusi yang tepat, terutama dengan memasukkan Torres yang mencetak dua gol, menjadi kunci kemenangan ini. Flick juga belajar dari kekalahan sebelumnya dan menginstruksikan pertahanan untuk lebih solid, memperkuat tim saat pertandingan semakin memanas.

Meskipun kalah, Atlético Madrid tidak tampil buruk dalam pertandingan ini. Mereka sempat unggul 2-0 dan berusaha keras untuk mencari gol ketiga. Namun, kelelahan yang dialami setelah eliminasi dramatis di Liga Champions terlihat mempengaruhi performa mereka. Gol-gol Barcelona di akhir pertandingan semakin menambah luka bagi mereka.

Pelatih Diego Simeone harus menghadapi kenyataan bahwa timnya kini tertinggal empat poin dari dua pesaing utama mereka. Meski begitu, Atlético masih memiliki peluang untuk kembali bangkit, dengan 10 pertandingan tersisa dan peluang untuk menyelesaikan musim dengan penuh kejutan.

Dengan Barcelona yang kembali menunjukkan semangat juang yang luar biasa dan Atlético yang harus menelan pil pahit, perebutan gelar LaLiga semakin seru. Semua mata kini tertuju pada sisa pertandingan yang akan menentukan siapa yang akan keluar sebagai juara di akhir musim. Apakah Barcelona dapat mempertahankan posisi mereka di puncak, atau apakah Atlético Madrid dan Real Madrid yang akan mampu mengejar ketertinggalan mereka?

---

Editor: Redaktur TVRINews