Penulis: Christhoper Natanael Raja
TVRINews, Jakarta
Perjuangan ganda campuran Adnan Maulana/Indah Cahya Sari Jamil di Indonesia Open 2025 harus tehenti di babak delapan besar di tangan pasangan Prancis, Thom Gicquel/Delphine Delrue dengan skor akhir 19-21, 20-22.
Berlaga di Istora Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Jumat, 6 Juni 2025, Adnan/Indah menyayangkan kekalahan ini, karena belum berhasil buat melangkah ke semifinal. Menurutnya dari segi permainan, musuh sangat menekan, dan mereka tidak bisa keluar dari tekanan musuh.
"Kita kurang shift saja, kayak yang harusnya ngga mati, kayak bola yang harusnya masuk saja, shift saja kita kayak matinya gampang, kita kurang tenang saja sih," kata Indah kepada wartawan termasuk tvrinews.com seusai pertandingan, Jumat, 6 Juni 2025.
Keduanya pun mengaku telah melakukan banyak perubahan ketika memasuki gim kedua. Pasalnya, mereka kalah cukup jauh di gim pertama, kemudian dibuatlah perbuahan. Namun, hasilnya belum sesuai harapan.
"Banyak sih yang diubah dari gim kedua, mereka kan tadi mainnya nekan terus, kita kayak mencoba buat sabar jangan ngelawan karena kalau tekanan mereka cukup bagus," ujar Adnan.
Dalam laga ini, Adnan/Indah memberikan evaluasi terhadap penampilannya. Ketenangan juga harus menjadi kunci yang harus diperbaiki untuk turnamen kedepannya.
"Lebih shift lagi sama jangan buru-buru, harus banyak manfaatin timing kayak kalau lagi reli-reli gitu harus bisa lebih tenang saja," tutur Adnan.
Secara penampilannya di Indonesia Open 2025, Adnan/Indah mengacu kecewa bukan dengan penampilannya, melainkan pencapaiannya. Pasalnya, mereka kerap kali terhenti di babak delapan besar pada tahun ini.
"Jujur saya pribadi, kalau dibilang kecewa ya kecewa, dari awal tahun kita kayak kalahnya di delapan besar terus, kita pengin kayak ayolah tembus, kita sudah usaha, kita latihan lagi," kata Indah.
Baca Juga: PBSI Rombak Pasangan, Fajar Alfian Berduet dengan Shohibul Fikri di Tur Asia
Editor: Redaktur TVRINews
