
SEA Games 2025: Menpora Berikan Suntikkan Semangat untuk Pesilat Indonesia
Penulis: Christhoper Natanael Raja
TVRINews, Bangkok
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Erick Thohir terus memberikan motivasi langsung kepada para atlet Indonesia yang berlaga di SEA Games 2025 Thailand. Salah satu cabang olahraga (cabor) yang dikunjungi Erick adalah pencak silat di Impact Arena, Bangkok, Sabtu, 13 Desember 2025.
Setibanya di lokasi pertandingan, Menpora langsung menyalami para atlet dan pelatih yang akan turun bertanding.
Erick memberikan semangat karena pencak silat menjadi salah satu cabang unggulan Indonesia yang berpeluang besar menyumbangkan medali emas. Pada SEA Games Kamboja sebelumnya, pencak silat bahkan berhasil keluar sebagai juara umum.
Dalam kunjungan tersebut, Menpora menyaksikan langsung pertandingan nomor seni tunggal putra antara pesilat Indonesia Syarif Hidayatullah melawan pesilat Brunei Darussalam, serta nomor seni beregu putra yang mempertemukan Indonesia dengan Malaysia.
“Saya mengunjungi pertandingan pencak silat, bertemu dengan para pesilat kebanggaan kita dan menyaksikan langsung mereka bertanding. Saya mengapresiasi persiapan para pesilat kita yang sangat matang, dan hasilnya terlihat dari aksi mereka di arena yang mengundang decak kagum penonton,” ujar Erick dalam keterangan tertulis yang diterima oleh tvrinews.com, Sabtu, 13 Desember 2025.
Ia menegaskan keberhasilan tersebut tidak terlepas dari dukungan penuh Presiden RI sekaligus Ketua Umum PB IPSI Prabowo Subianto. Menurut Erick, Presiden Prabowo selalu mengingatkan atlet agar fokus dan serius mempersiapkan diri saat mewakili Indonesia di ajang multievent.
“Tentunya ini tidak lepas dari dukungan penuh Ketua Umum PB IPSI, Bapak Prabowo Subianto, yang selalu berpesan kepada para atlet untuk fokus dan serius dalam persiapan. Kita optimistis potensi emas dari pencak silat bisa terwujud,” ucap Erick.
Erick juga menyoroti rekam jejak pencak silat yang dinilai memiliki prestasi luar biasa di tingkat internasional.
Ia mengingatkan keberhasilan Indonesia saat menjadi tuan rumah Asian Games 2018, ketika pencak silat mendominasi perolehan medali emas dan keluar sebagai juara umum.
Ke depan, Menpora bersama PB IPSI berkomitmen untuk terus berkolaborasi mendorong pencak silat kembali dipertandingkan di Asian Games.
Menurutnya, pencak silat bukan sekadar cabang olahraga, melainkan bagian dari identitas dan budaya bangsa.
“Semangat para pesilat luar biasa untuk mempertahankan tradisi juara umum di SEA Games seperti pada penyelenggaraan sebelumnya di Kamboja. Pencak silat ini lebih dari sekadar olahraga, ini adalah nilai budaya asli Indonesia dan kebanggaan bangsa,” tutur Erick.
Erick menambahkan Kemenpora bersama PB IPSI saat ini tengah mengupayakan agar pencak silat kembali masuk dalam agenda Asian Games, setelah terakhir kali dipertandingkan pada 2018.
“Mohon dukungannya dari seluruh rakyat Indonesia. Kita akan membawa pencak silat mendunia,” kata Erick.
Editor: Redaktur TVRINews
