
FFI Jaga Ritme Timnas Futsal Menuju Piala Asia Futsal 2026
Penulis: Christhoper Natanael Raja
TVRINews, Jakarta
Federasi Futsal Indonesia (FFI) menegaskan tidak ingin terbuai dengan pencapaian Timnas Futsal Indonesia di level regional sepanjang 2024–2025.
Sejumlah gelar dan hasil positif di AFF 2024, CFA, hingga SEA Games 2025 disebut sebagai bagian dari roadmap jangka panjang, bukan garis akhir.
Fokus utama FFI kini adalah menjaga ritme kompetisi dan performa puncak pemain agar Timnas tampil optimal saat menjadi tuan rumah Piala Asia Futsal 2026.
Ketua Umum FFI Michael Sianipar menilai keberhasilan Timnas tidak lahir secara instan, melainkan hasil konsistensi program dan penguatan ekosistem futsal nasional.
“Ini bukan soal satu turnamen atau satu kemenangan. Yang kami bangun adalah kesinambungan program agar performa pemain tetap terjaga dan siap menghadapi level Asia,” kata Michael dalam keterangan tertulis diterima oleh tvrinews.com, Senin, 22 Desember 2025.
Menurut Michael, sinergi antarpemangku kepentingan menjadi faktor penting dalam menjaga stabilitas Timnas. Dukungan pemerintah, federasi, klub, hingga sponsor dinilai membuat program berjalan tanpa gangguan non-teknis.
“Kami ingin memastikan pemain fokus ke performa. Infrastruktur, fasilitas, dan kebutuhan tim harus disiapkan dengan baik,” ujar Michael.
Dari sisi teknis, peningkatan kualitas Timnas disebut tidak terlepas dari kompetisi domestik yang semakin kompetitif.
Kapten Timnas Futsal Putra M. Iqbal menyebut Profesional Futsal League menjadi fondasi utama kesiapan pemain saat masuk ke level internasional.
“Tekanan dan intensitas di liga membuat kami lebih siap. Ketika masuk Timnas, ritme dan tuntutannya tidak jauh berbeda,” ucap Iqbal.
Ia juga menilai peran pelatih kepala Hector Souto sangat menentukan dalam membangun mentalitas tim. Menurut Iqbal, pendekatan Souto tidak hanya soal taktik, tetapi juga kepercayaan dan manajemen pemain.
“Coach Hector memberi ruang bagi pemain muda dan senior. Itu membuat kami percaya diri dan lebih disiplin di lapangan,” tutur Iqbal.
Sementara itu, Kapten Timnas Futsal Putri Novita Murni menekankan peran dukungan publik sebagai faktor tambahan yang membantu performa tim, terutama saat pertandingan berjalan ketat.
“Dukungan suporter sangat terasa. Itu jadi energi tambahan ketika kondisi fisik mulai turun,” kata Novita.
FFI menargetkan Piala Asia Futsal 2026 sebagai puncak dari rangkaian program jangka panjang. Turnamen tersebut akan digelar di Indonesia pada 27 Januari hingga 7 Februari 2026 dan menjadi ujian nyata kesiapan Timnas, baik dari sisi teknis maupun mental bertanding.
Alih-alih berbicara target muluk, FFI menegaskan fokus utama saat ini adalah konsistensi performa, kesiapan kompetisi, dan penguatan detail-detail kecil yang menentukan hasil di level Asia.
Editor: Redaktur TVRINews
