
Seleksi Timnas U-22 Berbasis Data, "Talent DNA" Jadi Kunci
Penulis: Christhoper Natanael Raja
TVRINews, Jakarta
Pelatih Timnas U-22 Indonesia Indra Sjafri menegaskan proses pemilihan 23 pemain untuk SEA Games 2025 dilakukan secara ketat dan berbasis data.
Menurut Indra, pendekatan ilmiah menjadi landasan agar keputusan seleksi tidak sekadar berdasarkan opini, tetapi dapat dipertanggungjawabkan secara objektif.
“Untuk memilih 50 pemain itu saya butuh banyak informasi tentang pemain. Hari ini kami sudah melakukan in-body test, fall test. Besok saya mencoba metodologi baru yaitu talent DNA, saya akan melakukan talent DNA besok,” ujar Indra ketika ditemui oleh tvrinews.com usai memimpin latihan di Stadion Madya, Jakarta, Jumat, 3 Oktober 2025.
Indra menjelaskan, dari 32 pemain yang hadir dalam TC tahap pertama pihaknya akan mengevaluasi secara menyeluruh posisi terbaik tiap pemain berdasarkan data medis, fisik, dan hasil pengukuran lain.
Dengan demikian, keputusan siapa yang masuk skuad 23 pemain dapat dijelaskan secara transparan kepada publik.
“Kita bisa perlihatkan kenapa dia terpilih by data,” ucap Indra.
Selain aspek pemain, Indra juga memaparkan susunan tim kepelatihan yang mendampingi proses persiapan. Ia mengapresiasi dukungan PSSI yang memfasilitasi jumlah pelatih sesuai kebutuhan timnas.
“Alhamdulillah saya berterima kasih ke PSSI yang mendukung jumlah pelatih. 80 persen itu adalah pelatih-pelatih yang pernah bekerja sama dengan kami,” tutur Indra.
Indra menuturkan PSSI juga mengakomodir pelatih-pelatih yang berpengalaman di kompetisi AFF dan AFC karena mereka memiliki wawasan mengenai karakter permainan dan kekuatan pemain di kawasan Asia.
Komunikasi intens dengan pelatih sebelumnya, termasuk coach Gerald, juga dilakukan untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan pemain yang sebelumnya masuk daftar.
“Kami sudah mulai berkomunikasi dengan coach Gerald tentang kelebihan-kelebihan dan kekurangan yang harus diperbaiki,” kata Indra.
baca juga: Indra Sjafri Beberkan Alasan Belum Lengkapnya Skuad Timnas U-22 di TC Perdana
Dengan kombinasi pengukuran fisik, analisis talent DNA, penilaian medis, serta dukungan tim kepelatihan berpengalaman, Indra berharap proses seleksi berjalan adil dan menghasilkan skuad terbaik yang mampu mempertahankan prestasi Indonesia di SEA Games.
Editor: Redaktur TVRINews