
Skuad Garuda menargetkan kemenangan penuh dalam dua pertandingan kualifikasi putaran keempat Piala Dunia 2026 zona Asia
Penulis: Christhoper Natanael Raja
TVRINews, Jakarta
Manajer Timnas Indonesia Sumardji menegaskan Skuad Garuda menargetkan kemenangan penuh dalam dua pertandingan kualifikasi putaran keempat Piala Dunia 2026 zona Asia. Hal ini sesuai arahan langsung dari Ketua Umum PSSI Erick Thohir.
Mengingat dalam babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, Jay Idzes dan kawan-kawan kini tergabung di Grup B bersama Arab Saudi dan Irak.
Hanya juara grup yang berhak lolos langsung ke putaran final, sementara runner-up harus melalui babak kelima.
“Kalau target, Pak Ketua Umum menargetkan kepada kami harapannya ya tiga-tiganya bisa dapat enam poin, bisa tiga-tiga. Harapannya ya semua tentu kan teman-teman media juga sama kan menginginkan hal yang sama,” ujar Sumardji, Kamis, 2 Oktober 2025.
Ia menekankan target tersebut bukan sekadar angka, melainkan menyangkut harga diri bangsa.
“Targetnya seperti itu, karena kan kami ini dari awal saya sampaikan, ini harga diri bangsa kita. Kita harus perjuangkan betul,” tutur Sumardji.
Sumardji juga mengungkap kondisi psikologis para pemain menjelang laga. Menurutnya, semangat dan kekompakan tim berada pada level yang baik.
“Alhamdulillah sejak kemarin FIFA Matchday lawan Lebanon sampai detik ini cukup baik, sangat baik. Teman-teman antusiasnya menyambut round 4 ini. Kok saya punya feeling positif ya, feeling saya positif,” ucap Sumardji.
Ia berharap energi positif itu bisa terus terjaga, baik dari dalam tim maupun dari dukungan masyarakat.
“Saya berharap teman-teman semua bisa memberikan aura-aura positif pada tim ini. Support yang positif sehingga teman-teman semuanya yang di tim betul-betul all out,” kata Sumardji.
Terkait jadwal pertandingan yang berlangsung malam waktu setempat atau dini hari waktu Indonesia, Sumardji optimistis hal itu tidak akan menjadi kendala besar. Ia justru menekankan pentingnya dukungan doa dari masyarakat.
“Kalau main memang jadwalnya di sana jam 8, di sini pasti dini hari. Saya kira itu tidak masalah. Yang kita harapkan itu dukungan dari masyarakat. Walaupun dini hari, karena ini untuk bangsa dan negara kita. Doa itu lebih penting dan memberikan dukungan yang positif itu jauh lebih penting,” tutur Sumardji.
Editor: Redaktur TVRINews