Penulis: Nisa Alfiani
TVRINews, Pangandaran
CEO sekaligus Co-Founder SARGA.CO, Aseanto Oudang, menegaskan ajang Indonesia’s Horse Racing (IHR) 2025 “The Race of Rising Stars” bukan hanya tentang kompetisi kuda dan joki, tetapi juga upaya menjadikan arena pacuan kuda sebagai destinasi sport tourism baru di Indonesia.
Pernyataan itu ia sampaikan usai gelaran IHR-Merdeka Cup 2025 di Gelanggang Pacuan Kuda Legok Jawa, Cimerak, Pangandaran, Jawa Barat, Minggu (24/8/2025). Ajang yang memadukan pacuan kuda dengan panorama Samudera Hindia tersebut sukses menyedot sekitar 15.000 penonton dari berbagai daerah.
Dalam kompetisi ini, 48 kuda berhasil meraih posisi podium dengan total hadiah Rp425 juta. Aragon Stable dari Jawa Barat mendominasi dengan 12 podium, diikuti Tombo Ati Stable (Jawa Tengah) dengan 6 podium, serta Van Doeloer Stable (Jawa Barat) dengan 5 podium.
Di kategori joki, Agung Setiono dan M. Ikbal tampil gemilang dengan masing-masing 5 podium, sementara Ended Rahmat menyusul dengan 4 podium. Beberapa kuda yang sebelumnya berjaya di IHR-Indonesia Derby Juli lalu juga kembali naik podium, seperti Kasmaran (DKI Jakarta), Fiona of Khalim (Jawa Barat), dan She’s Coming (Jawa Barat).
Sementara itu, dua kelas paling bergengsi dimenangkan oleh Aurora of Khalim (Jawa Barat) di Kelas 3 Tahun Calon Derby 1.400 meter dan War Kudeta (DKI Jakarta) di Kelas Terbuka Sprint 1.300 meter.
Gelanggang Pacuan Kuda Legok Jawa yang digunakan dalam ajang ini memiliki lintasan sepanjang 1.200 meter dengan lebar 17 meter. Terletak di Pantai Madasari, arena ini menjadi salah satu dari hanya dua gelanggang pacuan kuda tepi pantai di dunia.
Editor: Redaktur TVRINews