
Owen Rahadian Mundur dari Kepemilikan Klub PSBS Biak
Penulis: Christhoper Natanael Raja
TVRINews, Jakarta
Pemegang saham mayoritas PSBS Biak Owen Rahadian resmi mengundurkan diri dari kepemilikan klub usai mencatatkan sejarah membawa tim asal Papua itu promosi dan bertahan di Liga 1 untuk pertama kalinya.
Langkah Owen berbarengan dengan berakhirnya kiprah PSBS Biak di Liga 1 musim 2024/25, yang ditutup dengan posisi 10 besar klasemen akhir.
“Saya sangat bangga dengan tim ini. Ini pertama kalinya PSBS Biak masuk ke Liga 1 dan kami berhasil finis di posisi 10 besar. Itu pencapaian luar biasa dan saya sangat happy dengan seluruh usaha tim,” kata Owen dalam keterangan tertulis yang diterima oleh tvrinews.com, Sabtu, 24 Mei 2025.
Namun, di balik keberhasilan itu, Owen menyebut dinamika internal serta perbedaan pandangan antara pemegang saham dan manajemen menjadi alasan utama dirinya mundur.
“Saya rasa musim depan lebih baik saya mengambil jeda. Kami sudah bicara dengan Pak Yan (Mandenas) dan Pak Jimmy, dan sepakat untuk mengembalikan kepemilikan saham kepada pemegang lama, yaitu masyarakat Biak yang diwakili oleh Bupati dan Wakil Bupati,” ujar Owen.
Owen menegaskan, meski tak lagi terlibat dalam pengelolaan klub, ia akan tetap memberikan dukungan finansial. Ia menyebut sudah menyiapkan anggaran khusus untuk mendukung operasional tim di musim berikutnya.
“PSBS Biak akan selalu jadi bagian dari saya. Tapi, untuk urusan manajemen, itu bukan ranah saya lagi. Saya harap manajemen baru bisa segera menyusun rencana karena waktu menuju musim depan sangat sempit,” ucap Owen
Lebih lanjut, Owen menyatakan telah menandatangani dokumen pelepasan saham bersama Jimmy, dan kini hanya tinggal menunggu proses akhir dari Yan Mandenas.
“Kami sudah sepakat untuk kembalikan saham ke pemilik lama. Saya dan Pak Jimmy sudah tanda tangan, sekarang tinggal menunggu Pak Yan menyelesaikan prosesnya. Waktu sangat sempit karena persiapan musim baru dimulai akhir Juni,” tutur Owen.
Baca Juga:
Malaysia Masters 2025: Tersingkir di Semifinal, Apri/Febi Petik Pelajaran Berharga |
Editor: Redaksi TVRINews