Penulis: Christhoper Natanael Raja
TVRINews, Jakarta
Pengurus Pusat Persatuan Lawn Tenis (PP Pelti) periode 2022-2027 secara resmi dikukuhkan oleh Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat Marciano Norman dihadapan Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali di Auditorium Wisma Kemenpora, Jakarta, Rabu (14/12/2022).
Kepengurusan PP Pelti ini dipimpin oleh Prof Edward Omar Sharif Hiariej yang juga menjabat sebagai Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Wamenkumham) dan Ketua ATP (Asosiasi Tenis Profesor).
Saat mendapatkan mandat, baik Menpora maupun Ketum KONI memberikan aragan agar tenis bisa kembali ke masa kejayaan. Dengan harapan masuk ke dalam Desain Besar Olahraga Nasional (DBON), keduanya meminta agar diperbanyak kompetisi antar daerah.
"Kita berharap tenis ini bisa berprestasi, bisa jaya lagi karena dia punya track record, ada Yayuk Basuki, Donald Wailan Walalangi, dan yang lainnya. Saya berharap kalo ini bisa dan pembinaannya bagus, mudah-mudahan dalam beberapa tahun kedepan. Harapan saya saat kepemimpinan Prof Eddy tenis ini ada di berbagai daerah, ada kompetisi di provinsi, pokoknya banyak," kata Amali, Rabu (14/12/2022).
Sementara bagi Ketum KONI, tenis berpotensi besar untuk masuk dalam DBON. Mengingat, program ini menerapkan sistem promosi-degaradasi. Sehingga, ia menekankan untuk mengoptimalkan pembinaan lebih lanjut.
Baca Juga: Terjadi Lagi, 34 WNI Jadi Korban Online Scam di Kamboja
"Saya yakin Prof Eddy selaku Ketum PP Pelti akan mengotimalkan pembinaannya. Sehingga, kedepan kita punya olimpian dari cabang tenis. Selama ini, kita punya Yayuk Basuki, tetapi sudah waktunya dibawah kepemimpinan Prof Eddy lahir atlet-atlet tenis andalan Indonesia," ujar Marciano.
Editor: Redaktur TVRINews