
Ganda Putra Indonesia Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri
Penulis: Christhoper Natanael Raja
TVRINews, Hangzhou
Ganda Putra Indonesia Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri harus mengakhiri langkahnya di fase grup BWF World Tour Finals 2025 tanpa kemenangan.
Pada laga terakhir Grup B yang berlangsung di Hangzhou Olympic Sports Centre Gymnasium, Jumat, 19 Desember 2025, Fajar/Fikri takluk dari wakil tuan rumah China, Liang Wei Keng/Wang Chang, dua gim langsung dengan skor 17-21, 14-21.
Fikri mengakui permainan Liang/Wang berkembang pesat setelah mereka kehilangan fokus di akhir gim pertama. Padahal, Fajar/Fikri sempat memimpin sebelum akhirnya kehilangan momentum.
“Mereka pasangan yang sangat bagus, permainannya ulet dan cerdik. Di gim pertama kami sempat memimpin, tapi di akhir kurang fokus dan kalah cepat. Dari situ posisi berbalik dan mereka jadi lebih yakin,” ujar Fikri dalam keterangan tertulis yang diterima oleh tvrinews.com, Kamis, 18 Desember 2025.
Meski hasil di World Tour Finals 2025 belum sesuai harapan, Fikri menegaskan dirinya dan Fajar sudah mulai menatap musim 2026 dengan target yang lebih tinggi. Turnamen terdekat yang menjadi fokus adalah Malaysia Open.
“Tahun baru 2026 kami ingin punya pencapaian baru. Masih banyak pekerjaan rumah yang harus disiapkan setelah pulang dari sini. Pastinya kami ingin tampil lebih baik, tidak mau seperti di sini. Kami ingin mencari gelar,” kata Fikri.
Sementara itu, Fajar menyoroti aspek fisik sebagai bahan evaluasi utama. Ia menilai stamina, kecepatan, serta power menjadi faktor krusial di level World Tour Finals, di mana seluruh pasangan memiliki kualitas merata.
“Kami harus meningkatkan stamina, speed, dan power. Di World Tour Finals semua pasangan bagus, jadi konsentrasi dan fisik benar-benar menentukan,” ucap Fajar.
Fajar juga menilai musim 2025 sebagai tahun yang penuh kejutan baginya. Ia mengaku tidak menyangka bisa berpasangan dengan Fikri dan menutup musim di posisi 10 besar dunia, padahal target awal hanya menembus 20 besar.
“Tahun ini luar biasa. Saya tidak berpikir bisa partner Fikri. Terima kasih untuk Fikri yang sudah berjuang, meskipun baru sekitar lima sampai enam bulan. Target kami awalnya hanya top 20, tapi bisa finis di atas top 10. Itu tidak terduga,” tutur Fajar.
Fajar juga menyampaikan apresiasi kepada Muhammad Rian Ardianto atas kebersamaan mereka selama lebih dari satu dekade.
“Terima kasih juga buat Rian atas perjuangannya di karier saya selama 11 tahun, termasuk dari Januari sampai Agustus kemarin. Semoga ke depannya kami semua, saya, Fikri, maupun Rian, bisa terus berprestasi di manapun,” ucap Fajar..
Sebelumnya, Fajar/Fikri juga menelan dua kekalahan di Grup B. Mereka kalah dari unggulan ketiga asal India Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty lewat tiga gim 11-21, 21-16, 11-21, serta takluk tipis dari pasangan Malaysia Aaron Chia/Soh Wooi Yik dengan skor 24-22, 16-21, 19-21.
Seluruh rangkaian pertandingan BWF World Tour Finals 2025 disiarkan langsung oleh TVRI Sports pada pukul 08.30 WIB dan 16.00 WIB.
Editor: Redaktur TVRINews
