Penulis: Fityan
TVRINews – Barcelona
Aksi Pahlawan Araújo dan Kartu Merah Flick Amankan Kemenangan Krusial Barcelona Jelang El Clásico
Barcelona berhasil memutus tren kekalahan beruntun mereka dengan kemenangan dramatis 2-1 atas Girona berkat gol penentu dari pemain pengganti Ronald Araújo pada masa stoppage time di La Liga, Sabtu (18/10).
Kemenangan ini menjadi suntikan moral vital hanya seminggu sebelum laga El Clásico melawan Real Madrid.
Bek tengah Uruguay itu, yang didorong maju sebagai penyerang darurat oleh pelatihnya, menunjukkan insting striker kelas atas. Ia menyambut umpan silang mendatar Frenkie de Jong di tiang dekat, meluncur di depan penjaganya, dan dengan cerdik membelokkan bola ke gawang.
Gol heroik Araújo terjadi hanya beberapa saat setelah pelatih Barcelona, Hansi Flick, diusir dari lapangan. Flick menerima dua kartu kuning cepat, rupanya karena memprotes keputusan wasit yang hanya memberikan empat menit tambahan waktu.
Laporan wasit menyebutkan Flick memprotes salah satu keputusannya dengan tepuk tangan yang bernada ironis dan "isyarat ketidaksetujuan." Aksi ini berbuah sanksi:
Flick dipastikan tidak akan mendampingi timnya dari pinggir lapangan dalam El Clásico pertama musim ini melawan Real Madrid.
Meskipun timnya kesulitan mencetak gol dan ditinggal cedera oleh Robert Lewandowski, Raphinha, serta Ferran Torres, Flick membuat keputusan berani dengan memasukkan Araújo di menit ke-82 dan memerintahkannya untuk bergabung dalam serangan.
"Saya sangat bahagia untuk Ronald karena dia selalu bermain dengan segenap hati untuk tim ini," ujar Hansi Flick usai pertandingan.
"Saya berbicara dengannya untuk bertanya apakah mungkin baginya bermain di posisi ini."
Araújo sendiri mengaku "tidak ragu" ketika pelatihnya meminta bantuan di lini serang.
"Girona benar-benar menyulitkan kami dan memiliki beberapa peluang, tetapi yang penting kami bertahan hingga akhir dan menunjukkan semangat juang yang diinginkan penggemar dari kami," kata Ronald Araújo.
"Kami tahu kami datang dari dua kekalahan sulit tetapi dengan ambisi dan kerja keras, kami tahu kami bisa menang sebelum minggu besar ini."
Sebelum jeda internasional, Barcelona sempat kalah 2-1 dari Paris Saint-Germain di Liga Champions dan secara mengejutkan dibantai 4-1 oleh Sevilla di La Liga. Kemenangan ini membawa Barcelona memimpin klasemen dengan keunggulan satu poin atas Real Madrid, yang baru akan bermain melawan Getafe Minggu (19/10)
Girona Memberi Perlawanan Sengit
Barcelona unggul lebih dulu pada menit ke-13 melalui gol indah Pedri González, yang meluncurkan bola dari sudut sempit ke tiang dekat tanpa melihat target. Namun, keunggulan itu tak bertahan lama.
Tujuh menit kemudian, Girona menyamakan kedudukan lewat tendangan salto akrobatik Axel Witsel yang menyambar bola liar di udara.
Setelah gol penyama, Girona tampil mendominasi dengan serangan balik cepat. Kiper Barcelona, Wojciech Szcz?sny, harus bekerja keras untuk mempertahankan skor, sementara upaya Cristian Portu membentur tiang.
Di babak kedua, Girona juga membutuhkan penyelamatan gemilang dari kiper Paulo Gazzaniga atas tembakan Fermín López dan Marcus Rashford, sebelum akhirnya Araújo memastikan tiga poin bagi Blaugrana.
"Ini pukulan telak karena di menit-menit akhir mereka hanya bisa melukai kami dengan umpan silang," keluh pelatih Girona, Míchel Sánchez. "Kami membersihkan dua kali, dan yang ketiga mereka berhasil memasukkannya."
Editor: Redaktur TVRINews