Penulis: Christhoper Natanael Raja

---

TVRINews, Bangkok

Tim Indonesia menutup perjuangan di SEA Games 2025 dengan penuh kebanggaan pada upacara penutupan yang digelar di Rajamangala Stadium, Bangkok, Sabtu, 20 Desember 2025.

Defile kontingen Merah Putih dipimpin langsung oleh Chef de Mission (CdM) Tim Indonesia, Bayu Priawan Djokosoetono, dengan atlet ice skating Kierana Alexandra Laut dipercaya sebagai flag bearer pembawa Sang Saka Merah Putih.

Kepercayaan tersebut menjadi simbol hadirnya generasi baru olahraga Indonesia di Asia Tenggara. 

Kierana yang baru berusia 17 tahun tampil impresif pada debutnya di SEA Games dengan mempersembahkan medali perak nomor short track speed skating mixed relay serta medali perunggu nomor 1500 meter individual short track speed skating.

“Aku sempat shock karena persaingannya sangat ketat dan tekanannya luar biasa. Tapi tim dan rekan-rekan terus menyemangati aku. Mereka bilang aku harus percaya diri dan kita bisa. Itu yang membuat aku kuat,” ujar Kierana dalam keterangan tertulis yang diterima oleh tvrinews.com, Sabtu, 20 Desember 2025.

Dengan penuh haru, Kierana memimpin defile Tim Indonesia yang terdiri dari atlet ice skating, jajaran ofisial, tim Headquarter (HQ), serta Tim CdM. 

Kibaran Merah Putih di stadion utama SEA Games itu menjadi penanda berakhirnya pesta olahraga Asia Tenggara 2025, sekaligus refleksi perjuangan, pengorbanan, dan dedikasi seluruh insan olahraga Indonesia.

“Aku sangat terhormat dan bersyukur karena dipercaya membawa bendera Indonesia. Ini kesempatan luar biasa untuk mewakili negaraku di event sebesar SEA Games,” tutur Kierana.

Atlet yang lahir dan besar di Kanada itu juga menegaskan komitmennya membela Indonesia. Dengan latar belakang keluarga Indonesia, ibu dari Jember dan ayah dari Siantar, Kierana menatap masa depan dengan ambisi besar.

“Targetku pasti emas. SEA Games ini membuktikan speed skating Indonesia kuat dan menjadi stepping stone menuju Olimpiade. Setiap kali takut, kami selalu bilang: kita Tim Indonesia, kita kuat,” ucap Kierana.

Sementara itu, CdM Tim Indonesia Bayu Priawan Djokosoetono menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh atlet dan ofisial.

“Apa yang kita capai di SEA Games ini bukan hanya soal medali, tetapi juga dedikasi, sejarah, dan kebanggaan membawa nama Indonesia,” tutur Bayu.

Indonesia sendiri menutup kiprah di SEA Games 2025 dengan catatan bersejarah, yakni 91 emas, 112 perak, dan 130 perunggu, total 333 medali, untuk mengunci peringkat kedua klasemen akhir. 

Capaian ini menjadi prestasi terbaik Indonesia dalam 30 tahun terakhir, sekaligus hasil terbaik saat tampil di luar status tuan rumah.

Jumlah emas tersebut melampaui raihan SEA Games Kamboja 2023 dan menegaskan tren peningkatan performa atlet Indonesia di Asia Tenggara. 

Atletik, menembak, dan panahan menjadi kontributor utama, sementara Indonesia juga keluar sebagai juara umum di sejumlah cabang seperti panahan, wushu, dayung, pencak silat, bulutangkis, dan triathlon.

Sejarah baru pun tercipta dengan raihan emas perdana dari cabang ice hockey, basket 3x3, petanque, kabaddi, dan futsal putra menjadi penegas bahwa Merah Putih kian kompetitif dan siap melangkah lebih jauh di panggung internasional.

---

Editor: Redaksi TVRINews