
.
Penulis: Christhoper Natanael Raja
TVRINews, Jakarta
Manajer Timnas Indonesia Sumardji mengungkap kondisi psikologis para pemain setelah gagal melangkah ke Piala Dunia 2026.
Menurutnya, seluruh tim masih terpukul berat dengan hasil yang mengecewakan saat melawan Arab Saudi dan Irak.
Kekalahan di dua laga babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 memastikan mimpi bermain di kompetisi sepak bola terbesar di dunia itu tak terwujud,
“Kalau sekarang ya, hancur lebur lah. Mental kami benar-benar down melihat hasil seperti ini,” kata Sumardji, Senin, 13 Oktober 2025.
Ia menambahkan tidak ada anggota staf pelatih yang ikut kembali ke Indonesia setelah kekalahan tersebut.
“Ngga ada, semuanya kembali ke Belanda,” ujar Sumardji.
Terkait kabar adanya dinamika di ruang ganti selama babak keempat kualifikasi, Sumardji tidak menampik bahwa sempat terjadi situasi sulit usai kekalahan dari Arab Saudi.
“Setiap kita mengalami kekalahan, itu pasti ada situasi yang sulit. Memang seperti yang disampaikan Justin (Hubner), ada sedikit persoalan. Tapi menurut saya, apa yang disampaikan Justin itu ada benarnya dan juga ada tidak benarnya,” ucap Sumardji.
baca juga: PSSI akan Bahas Nasib Patrick Kluivert dalam Rapat Exco
Menurut Sumardji, Justin Hubner menyampaikan reaksi spontan karena semangat nasionalismenya terpanggil usai kekalahan dari Arab Saudi. Namun, ia menilai seharusnya pernyataan itu disampaikan secara internal, bukan ke publik.
“Benarnya dia merasa jiwa nasionalnya terpanggil. Tapi salahnya, kenapa itu disampaikan ke publik. Mestinya disampaikan di internal. Saya juga sudah bicara dengan Justin, dan dia sudah mengunggah permintaan maaf,” tutur Sumardji.
Editor: Redaktur TVRINews
