
Foto : ESPN Sport
Penulis: Fityan
TVRINews – San Mamés, Bilbao
Manchester United Hancurkan Athletic Bilbao di Kandangnya Sendiri Lewat Babak Pertama Menggila Casemiro, Fernandes, dan Højlund Jadi Motor Kemenangan di Malam Magis Liga Europa.
Manchester United membuka lebar peluang mereka melaju ke final Liga Europa setelah menghancurkan Athletic Club Bilbao dengan skor meyakinkan 3-0 pada leg pertama semifinal yang berlangsung di San Mamés, Jumat (2/5) dini hari WIB. Kemenangan gemilang ini datang di tengah musim domestik yang buruk bagi Setan Merah.
Dalam atmosfer panas semangat di San Mamés stadion yang nantinya menjadi tempat final Liga Europa digelar pada 21 Mei, Manchester United tampil percaya diri dan efektif sejak awal laga. Meski awalnya ditekan, pengalaman dan ketenangan jadi kunci.
Gol pertama datang dari kaki Casemiro di menit ke-30, ketika ia menyambut umpan di tiang jauh dan menaklukkan kiper tuan rumah. Lima menit kemudian, petaka bagi Bilbao terjadi saat Dani Vivian diganjar kartu merah langsung usai melanggar Rasmus Højlund di kotak terlarang. Tanpa ragu, kapten Bruno Fernandes mengkonversi penalti dengan tenang, membuat para suporter United yang berada di tribun atas bersorak liar.
Tak berhenti di situ, hanya beberapa menit berselang, Fernandes kembali mencatatkan namanya di papan skor setelah menerima flick cerdas dari Manuel Ugarte dan melewati pertahanan Bilbao untuk mencetak gol ketiga. Babak pertama ditutup dengan skor mengejutkan: 0-3 untuk tim tamu.
Athletic, yang sempat bermimpi meraih trofi Eropa pertama mereka dan mengangkatnya di stadion sendiri, harus menerima kenyataan pahit. Dengan jumlah pemain yang timpang, mereka gagal memberikan perlawanan berarti di babak kedua.
Statistik pun mendukung optimisme United. Sepanjang sejarah kompetisi UEFA, 133 tim yang menang tandang di leg pertama dengan selisih tiga gol selalu berhasil lolos ke babak selanjutnya. Jika tren itu bertahan, tiket final di Bilbao sudah hampir pasti dalam genggaman United.
Menariknya, performa United di Eropa musim ini berbanding terbalik dengan nasib mereka di Premier League. Sejauh ini, mereka telah mencetak lebih banyak gol dalam 7 laga Liga Europa ketimbang dalam 15 pertandingan liga domestik sepanjang tahun kalender 2025. Sejak ditangani pelatih baru Ruben Amorim, United juga lebih sering menang di kompetisi Eropa dibanding Premier League.
Casemiro hampir saja menambah gol keempat lewat sundulan di babak kedua, namun bola membentur tiang. Meski begitu, hasil akhir sudah cukup untuk membuat banyak orang percaya bahwa Manchester United tinggal selangkah lagi menuju final — dan mungkin, gelar pelipur lara di tengah musim yang penuh turbulensi.
Baca Juga: Piala Sudirman 2025: Indonesia Tantang Thailand di Perempat Final
Editor: Redaktur TVRINews