
Patrick Kluivert Pelatih Belanda ke-6 Di Timnas Indonesia
Penulis: Fityan
TVRINews, Jakarta
Patrick Kluivert resmi ditunjuk PSSI sebagai pelatih baru Timnas Indonesia, melanjutkan tradisi pelatih asal Belanda yang menukangi Garuda. Kluivert menjadi pelatih keenam asal Negeri Kincir Angin yang dipercaya memimpin Timnas Indonesia, setelah nama-nama besar seperti Wim Rijsbergen, Henk Wullems, Pieter Huistra, Frans van Balkom, dan Wiel Coerver.
Wim Rijsbergen membuka jalan sebagai pelatih Belanda pada 2010. Meski hanya memimpin tujuh laga kompetitif, kiprahnya diwarnai hasil campuran, termasuk kemenangan 4-3 melawan Turkmenistan. Sebelumnya, Rijsbergen melatih Trinidad and Tobago, serta klub Eropa seperti FC Groningen dan FC Volendam.
Henk Wullems, yang pernah membawa PSM Makassar juara Liga Indonesia 1999/2000, juga sempat menangani Timnas pada 1996-1997. Namun, ia gagal mencetak prestasi, dengan catatan lima kekalahan dari enam laga. Wullems juga dikenal berkiprah di klub-klub Indonesia seperti Persikota Tangerang dan Arema Malang.
Pada 2015, giliran Pieter Huistra menggantikan Benny Dolo. Namun, masa kepemimpinannya terganjal sanksi FIFA, yang membuatnya tidak dapat memimpin Timnas Indonesia dalam laga kompetitif. Kini, Huistra melatih Borneo FC dengan hasil yang cukup menjanjikan.
Nama lain yang juga pernah mengukir jejak adalah Frans van Balkom pada 1979 dan Wiel Coerver, yang dijuluki "Albert Einstein of Football". Coerver membawa filosofi permainan cerdas saat memimpin Timnas Indonesia dalam perjuangan menuju Olimpiade Montreal 1976 dan SEA Games 1979, meski gagal meraih target.
Kini, Patrick Kluivert menghadapi tantangan besar sebagai pelatih Timnas Indonesia.
Dengan rekam jejak melatih klub-klub seperti Paris Saint-Germain (sebagai direktur olahraga) dan mengelola pengembangan pemain muda di Barcelona, publik menaruh harapan besar pada "racikan Belanda"-nya. Apakah Kluivert mampu membawa Garuda terbang tinggi di panggung Asia?
Editor: Redaktur TVRINews
