
Foto: Rehan Naufal Kusharjanto/Gloria Emanuelle Widjaja (Dok. PBSI)
Penulis: Christhoper Natanael Raja
TVRINews, Kallang
Perjuangan ganda campuran Indonesia Rehan Naufal Kusharjanto/Gloria Emanuelle Widjaja harus terhenti di babak 16 besar Singapore Open 2025.
Rehan/Gloria takluk dari unggulan keempat asal Tiongkok, Guo Xin Wa/Chen Fang Hui, dalam dua gim langsung dengan skor 16-21, 20-22 pada Kamis, 29 Mei 2025 di Singapore Indoor Stadium, Kallang.
Singapore Open 2025 merupakan turnamen level BWF World Tour Super 750 dan akan berlangsung hingga 1 Juni. Seluruh pertandingan disiarkan langsung melalui TVRI Nasional dan TVRI Sport sejak 28 Mei 2025.
Pasangan Indonesia sempat memberikan perlawanan ketat terutama di gim kedua. Namun sejumlah kesalahan sendiri di poin-poin krusial menjadi penentu hasil akhir.
“Evaluasi di lapangan hari ini banyak mati sendiri, kurang tenang sedikit. Banyak momen yang harusnya bisa diambil malah jadi hilang. Selebihnya kami merasa sudah cukup oke,” ujar Gloria dalam keterangan tertulis yang diterima oleh tvrinews.com, Kamis, 29 Mei 2025.
Senada dengan Gloria, Rehan menyoroti kurangnya ketenangan mereka di saat-saat penting.
“Kami terlalu terburu-buru di poin-poin kritis. Ini pelajaran buat kami, belajar juga dari ketenangan lawan,” kata Rehan.
Ia juga menyoroti strategi servis lawan yang dinilai cukup efektif pada akhir gim kedua.
“Dua kali flick servis mereka di poin akhir cukup mengganggu kami dan itu jadi pelajaran. Kami harus punya banyak variasi servis dan berani menggunakannya di momen-momen krusial seperti tadi,” ucap Rehan.
Meski kalah, Rehan mengaku tetap termotivasi untuk memperbaiki performa.
“Saya harus menambah power di bola-bola atas. Ini semua bagian dari proses untuk lebih baik lagi ke depan. Kami mau coba lagi di Indonesia Open,” tutur Rehan.
Editor: Redaktur TVRINews
