
Pemilik Persikad Minta Bek PSPS Dihukum Berat PSSI
Penulis: Christhoper Natanael Raja
TVRINews, Depok
Pemilik Persikad Depok Abdullah Alatas menegaskan pihaknya menaruh perhatian penuh terhadap kondisi winger muda Bil’Asqan Hi Tenang yang mengalami cedera serius saat laga kontra PSPS Pekanbaru. Ia menegaskan keselamatan pemain menjadi prioritas utama di atas prestasi tim.
“Sepak bola adalah olahraga dengan intensitas tinggi yang membawa risiko cedera besar bagi pemain. Insiden yang menimpa Billy adalah peristiwa yang sangat serius dan mengancam nyawanya. Beliau bukan hanya pemain bertalenta, tapi juga pribadi yang berkomitmen dan dicintai semua rekan di Persikad,” ujar Alatas dalam pernyataan resmi yang diterima oleh tvrinews.com, Senin, 6 Oktober 2025.
Alatas menegaskan pihak klub siap menanggung seluruh biaya dan proses rehabilitasi sang pemain.
“Kesehatan dan pemulihan Billy sebagai manusia jauh lebih penting dari apa pun, termasuk prestasi di lapangan. Kami berkomitmen penuh untuk menanggung seluruh tanggung jawab, baik secara finansial maupun praktik medis,” kata Alatas.
Melalui tim medis klub, manajemen Persikad memastikan pendampingan penuh terhadap proses pemulihan Billy agar mendapat perawatan terbaik hingga pulih sepenuhnya.
Selain itu, ia juga meminta PSSI dan penyelenggara I.League untuk menegakkan disiplin terhadap tindakan tidak sportif di lapangan.
“Kami memohon agar PSSI dan I.League menjatuhkan hukuman terhadap pemain yang berperilaku tidak sportif. Ini penting untuk melindungi seluruh pemain dan mencegah kejadian serupa terulang,” ucap Alatas.
Alatas menambahkan Persikad Depok siap menjadi bagian dari upaya peningkatan standar keselamatan pemain di Indonesia.
“Kami siap bekerja sama dengan PSSI dan penyelenggara kompetisi untuk memastikan langkah nyata diterapkan di lapangan,” tutur Alatas.
Sebelumnya, laga Persikad kontra PSPS sempat dihentikan pada menit tambahan babak kedua setelah Bil’Asqan kolaps usai berduel dengan bek asing PSPS, Jeferson Sousa. Ia mendapat penanganan cepat di lapangan sebelum dibawa ke rumah sakit menggunakan ambulans.
Dokter tim Persikad dr. Ririn Budiarti menjelaskan Billy saat ini dalam kondisi stabil dan sadar penuh, namun masih menjalani perawatan intensif.
“Diagnosanya kontusio cerebri atau gegar otak. Saat ini masih dalam pemantauan karena ada memar di otak dan perdarahan subdural hematoma yang masih bisa ditangani dengan obat-obatan,” kata Alatas.
Dengan kemenangan tersebut, Persikad naik ke posisi kelima klasemen sementara dengan lima poin. Skuat Serigala Margonda dijadwalkan bertandang ke markas PSMS Medan pada Sabtu, 11 Oktober 2025.
Editor: Redaktur TVRINews